Jejak Karier Andika, Yudo, dan Fadjar, Tiga Kandidat Kuat Panglima TNI

Sejumlah nama petinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) mencuat belakangan ini. Ada tiga orang yang digadang-gadang bisa menggantikan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.

Hadi Tjahjanto akan pensiun pada November 2021. Ini artinya Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat akan mengirimkan surat tentang pergantian panglima.

Siapa saja nama-nama calon Panglima TNI yang belakang ini santer terdengar?

1. Jenderal Andika Perkasa

Nama KSAD Jenderal Andika Perkasa menguat di bursa calon Panglima TNI.  Andika dinilai mampu membangun kekuatan TNI AD lewat berbagai kegiatan seperti Garuda Shield beberapa waktu lalu.

Selama bertugas menjadi prajurit TNI AD, Andika banyak menghabiskan waktunya untuk pendidikan. Dalam kurun waktu 2003 hingga 2011, ia berada di Washington DC, Amerika Serikat untuk memperoleh pendidikan militer.

Ia merupakan lulusan dari The George Washington University, National Defense University, serta Harvard University. Kariernya dimulai sebagai komandan peleton hingga berangsur-angsur naik menjadi Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991).

Kemudian Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).

Baca Juga: Pernyataan Jenderal Andika dan Akhir dari ‘Tes Keperawanan’ di Angkatan Darat

Pada 2002, Andika diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus. Dari sana kariernya memuncak hingga ia dipercaya mengawal Presiden Jokowi pada tahun 2016.

Pada November 2018, Andika diangkat menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Mulyono.

2. Laksamana TNI Yudo Margono

Yudo Margono saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal). Yudo Margono merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988.

Sebelumnya, dia menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I. Yudo menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut ke-27 sejak tanggal 20 Mei 2020

3. Marsekal Fadjar Prasetyo

Fadjar Prasetyo merupakan Mantan Direktur Pendidikdan dan Latihan (Dirdiklat) Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara. Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Lanud (Danlanud) Halim Perdanakusuma.

Kala itu, Fadjar Prasetyo menggantikan Marsma TNI Sri Mulyo Handoko, S.IP, M.AP. Fadjar Prasetyo menjadi Danlanud di tahun 2016 lalu. Sejak tahun 2018, ia menjabat sebagai Pangkoopsau I hingga 2019.

Kemudian ia menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II). Fadjar Prasetyo juga aktif membawa Koopsau I membantu pemerintah dalam berbagai bidang sosial serta kemanusiaan.

Seperti operasi TMC, menangani kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan. Hingga penanggulangan bencana seperti gempa bumi di Palu, dan evakuasi korban unjuk rasa di Wamena, Papua.