Internasional

Stasiun TV Korsel Dikecam Gara-gara Remix Azan

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Unsplash

Stasiun televisi Korea Selatan, MNet dikecam warganet gara-gara diduga memasukkan lagu remix berisi penggalan lantunan azan di dalamnya. Hal ini menyebabkan seruan #MNETDisrespectAdzan, Mnetapologize, dan #Adzanbukanmainan menggema di Twitter sejak kemarin.

Menghina umat muslim 

Akun @NajihahSukuri mengunggah potongan video dari stasiun televisi tersebut yang memperlihatkan bagian yang diributkan warganet.

Di dalam video tersebut, tampak seorang pria keluar dari lift di sebuah klub malam. Seraya membawa sebuah gelas berisi minuman beralkohol, pria itu diiringi lagu yang diduga berasal dari potongan lantunan azan.

Lagu ini digunakan sebagai intro “Street Woman Fighter” yang merupakan pertunjukkan realitas yang menampilkan delapan kelompok penari yang saling berkompetisi untuk memperebutkan posisi juara.

Akun tersebut lalu menyampaikan protes keras dan mengingatkan kalau adzan bukanlah lagu yang bisa seenaknya dimodifikasi nadanya. Hingga kini, kicauan tersebut telah dicuit ulang sebanyak 4.100 pengguna Twitter dan lebih dari 5.000 akun menyukainya. 

“Adzan bukanlah lagu estetik. Hilangkan lagunya dan buatlah intro baru. Kamu mepercepat dan mencampurkannya dengan lagu. Ini menyinggung! #Mnetapologize #MNETDisrespectAdzan,” cuitnya.

Reaksi warganet di cuitan ini pun ramai menunjukkan kemarahan sekaligus kekecewaaan karena sikap yang ditunjukkan stasiun televisi asal Negeri Ginseng tersebut yang dianggap menghina agama Islam dan umat Muslim.

Minta maaf

Tak lama setelah ramai menjadi perbincangan dan dikecam, pihak MNet akhirnya menyampaikan permohonan maaf mereka melalui unggahan di akun Instagram @MNET_DANCE.

Melalui permintaan maaf ini, mereka menegaskan sama sekali tidak ada niatan untuk menghina agama tertentu di dalam  musik yang dianggap cocok menjadi intro salah satu acaranya.

Atas nama tim produksi Mnet Street Woman Fighter, kami menyampaikan permohonan maaf yang tulus soal lagu yang digunakan dalam pembukaan episode pertama Street Woman Fighter. Kami menilai suara elektronik lagu tersebut cocok sebagai musik latar acara ini. Kami tidak memiliki niat lain,” kata mereka.

Atas kecaman yang diterima, MNet memutuskan untuk mengganti lagu intro dengan lagu baru. Mereka juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kritik dan masukan yang disampaikan pemirsa di seluruh dunia.

“Kami menghargai kritik para pemirsa, video akan diunggah ulang setelah musik latar yang digunakan diganti. Mnet akan terus mendengarkan masukan para pemirsa di seluruh dunia dan menghargai atensinya,” pungkas MNet.

Share: Stasiun TV Korsel Dikecam Gara-gara Remix Azan