Pengacara kondang Hotman Paris, bertemu dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis. Ia datang untuk meminta maaf terkait promo miras untuk pemilik nama Muhammad dan Maria yang dilakukan Holywings.
“Saya Hotman Paris selaku salah satu pemegang saham di Holywings, datang bersilaturahim ke rumah bapak kyai Cholil Nafis selaku Ketua Pusat MUI dan Rais Syuriah PBNU atas kesalahan yang dilakukan oleh staf Holywings, yang telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan medsos (media sosial), dan menimbulkan ketersinggungan umat Islam,” ucapnya dalam video yang diunggah dalam kanal YouTube Cholil Nafis Official.
Permohonan maaf: Hotman juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh umat Islam. Ia mengaku akan melakukan proses hukum terhadap kasus promosi miras untuk pemilik nama Muhammad dan Maria itu. Atas nama pribadi dan institusi Holywings, Hotman memohon maaf kepada Kiai Cholil Nafis dan juga kepada umat Islam.
“Mudah-mudahan permohonan maaf kami ini dikabulkan dan kami menyerahkan agar masalah ini benar-benar diselesaikan melalui proses hukum untuk ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” kata Hotman.
Sambutan positif: Sementara itu, Cholil menyambut positif permintaan maaf Hotman. Ia juga mengajak umat Islam untuk menerima permintaan maaf yang disampaikan Hotman.
“Makasih bang. Masyaallah saya mengucapkan terima kasih dan bangga abang bisa klarifikasi tabayun ke rumah ini dan sebagai pribadi saya memaafkan karena pasti setiap orang melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang berbuat kesalahan adalah yang perbaiki, bertobat dan juga meminta maaf. Tentu umat Islam kita memaafkan karena kita adalah orang baik,” tutur Cholil.
Efek jera: Cholil juga mendukung proses hukum yang terus bergulir. Ia berharap, nantinya proses hukum dapat memberikan efek jera.
“Nah, tentu tadi berkenaan dengan penegakan hukum, kami setuju ini terus diproses untuk pembelajaran. Ini anak buah abang sikapnya terlalu kreatif, hilang sensitivitasnya bahwa ini ranah agama mungkin niatnya baik atau apa oleh karena itu saya sepakat ini diteruskan di ranah pengadilan,” ujar Cholil.
Baca Juga:
GP Ansor Desak Holywings Ditutup
Holywings Kembali Minta Maaf Usai Didesak Tutup, Singgung Nasib Ribuan Karyawan