Kesehatan

Kemenkes Buka Suara soal Warga Singkawang Diduga Terinfeksi Cacar Monyet

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara terkait warga
Kabupaten Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) yang diduga terinfeksi cacar
monyet (Monkeypox).

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, warga Kabupaten Singkawang itu bukan
terinfeksi cacar monyet, tetapi varicella alias cacar air.

“Bukan cacar monyet ya,” ucapnya kepada Asumsi.co,
Sabtu (17/6/2022).

Informasi itu diperoleh Kemenkes dari Kepala Bidang Pencegahan
dan Pengendalian penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalbar.

“Diagnosa akhir dari dokter RS Sudarso adalah varicella,”
tutur Maxi.

Penularan: Ia mengungkapkan, warga Singkawang itu
kemungkinan tertular dari air liur, batuk, bersin, atau kontak langsung dengan
orang yang sakit varicella.

Kondisi pasien: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Hary Agung TJ mengatakan, pasien itu berasal dari Kota Singkawang dan ditangani oleh RSUD Soedarso Pontianak sejak 14 Juni 2022.

Secara gejala, pasien itu masih mengalami cacar seperti biasa. “Ciri-ciri cacar monyet memang agak lebih parah dari cacar biasanya, karena benjolan berisi airnya lebih banyak dari cacar biasa, dengan gejala demam, lemah, menggigil dan sebagainya tetapi tidak sampai menyebabkan yang fatal,” ujar Hary.

Baca Juga

Share: Kemenkes Buka Suara soal Warga Singkawang Diduga Terinfeksi Cacar Monyet