Vaksin Moderna Terkontaminasi Ditemukan di Jepang, Kemenkes Jamin Punya Indonesia Aman

Kandungan berbahaya ditemukan pada batch vaksin Moderna yang ditangguhkan oleh pemerintah Jepang untuk digunakan. Kementerian Kesehatan Jepang menemukan partikel stainless steel di dalam vaksin yang diterima oleh mereka.

1,63 Juta Dosis Ditangguhkan

Kemenkes Jepang mengungkapkan, ada 1,63 juta dosis vaksin Moderna yang terkontaminasi partikel logam stainless steel. Melansir Reuters, batch vaksin yang terkontaminasi, akhirnya ditangguhkan penggunaannya diproduksi perusahaan farmasi Rovi di Spanyol.

Kandungan logam yang merupakan baja tahan karat itu diungkap melalui hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Takeda Pharmaceutical Co., selaku perusahaan yang menjadi distributor vaksin tersebut.

Baca Juga: Korea Utara Tolak Jutaan Dosis Vaksin Sinovac | Asumsi​

Pihak Takeda Pharmaceutical dan Moderna pun telah menyampaikan keterangan pers mereka. Takeda menyebut, kalau kandungan logam ini biasa ditemukan pada alat pengatup jantung hingga staples.

Moderna memahami dengan adanya temuan ini, membuat pemerintah Jepang khawatir dan menangguhkannya. “Tentu tidak diharapkan bahwa injeksi partikel yang diidentifikasi dalam suntikan ini menyebabkan peningkatan risiko medis di Jepang,” kata mereka.

Adanya vaksin yang terkontaminasi ini, menghambat proses distribusi dan percepatan vaksinasi di Negeri Matahari itu. Dua warga negara Jepang dilaporkan meninggal dunia usai menerima vaksin Moderna. Salah satunya, pria berusia 30 tahun yang baru saja menerima suntikan dosis kedua vaksin ini.

Publik menduga, keduanya meninggal dunia usai menerima vaksin yang terkontaminasi partikel logam. Namun, Takeda Pharmaceutical memastikan dugaan tersebut saat ini masih diselidiki.

“Masih diselidiki dan belum ada bukti. Saat ini, hubungan tersebut (antara vaksin terkontaminasi dan penerima vaksin yang meninggal) kebetulan,” ujar pihak Takeda.

Gimana Vaksin Moderna di indonesia?

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi, angkat bicara soal kekhawatiran masyarakat terkait vaksin Moderna. Sebab, vaksin itu saat ini ada di indonesia, dan dikhawatirkan juga terkontaminasi.

Namun, ia memastikan seluruh vaksin Moderna yang ada di Indonesia, diproduksi oleh perusahaan farmasi yang berbeda dengan yang didistribusikan ke Jepang.

Baca Juga: Jadi Kebutuhan Banyak Orang, Sikap Pilih-pilih Vaksin Dinilai Berbahaya | Asumsi​

“Vaksin Moderna kita aman. Produksinya juga beda, bukan di Spanyol. Produksi vaksin Moderna yang punya kita itu dibikin langsung di pabriknya, Amerika Serikat,” kata Nadia kepada Asumsi.co melalui sambungan telepon, Kamis (2/9/2021).

Jubir Kemenkes menambahkan, kepastian keamanan vaksin Moderna di Indonesia, juga sudah dijamin oleh lembaga-lembaga yang melakukan pengecekan secara langsung terhadap seluruh vaksinnya, sebelum digunakan.

“Ya kan, sudah diperiksa BPOM dan hasilnya aman digunakan. Dari kami juga melakukan pengecekan dan aman, sehingga sudah sesuai untuk digunakan. Jadi enggak usah khawatir divaksin pakai ini,” jelas dia.