Kini Ada 15 Kasus Hepatitis Akut di Indonesia

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan kasus hepatitis akut di Indonesia. Budi mengatakan sampai saat ini tercatat sudah ada 15 kasus hepatitis akut terdeteksi.

“Sampai sekarang Indonesia ada 15 kasus,” kata Budi dalam konferensi pers daring pada Senin (9/5/20222). 

Gali penyebab: Pihaknya mengaku telah melakukan pembicaraan dengan otoritas di Amerika Serikat dan Inggris mengenai penyebab penyakit misterius tersebut. Namun, diskusi itu masih berujung pada tanda tanya lantaran mereka juga tak mengetahui penyebab penyakit tersebut.

“Memang kesimpulannya belum bisa dipastikan virus apa yang 100 persen menyebabkan penyakit hepatitis akut ini,” kata Budi. 

Saat ini penelitian tengah dilakukan oleh Indonesia bekerja sama dengan badan kesehatan dunia WHO, Amerika Serikat dan Inggris guna mengungkap penyebab hepatitis akut tersebut. Budi menduga bahwa kemungkinan besar penyakit ini disebabkan oleh adenovirus strain 41. 

“Tetapi ada juga banyak kasus yang tidak ada adenovirus strain 41. Jadi kita masih bersama-sama melakukan penelitian bersama Amerika dan Inggris untuk memastikan penyebabnya apa,” tekannya. 

Imbauan: Guna mencegah penularan virus tersebut, Budi mengimbau supaya masyarakat rajin mencuci tangan. Pasalnya dugaan kuat bahwa virus tersebut masuk melalui mulut. 

Adapun ciri-ciri mereka yang terkena penyakit ini adalah demam diikuti buang air besar. Ditambah kadar SGPT dan SGOT di atas 100. 

“Kalau sudah di atas 100 lebih baik di- referred ke fasilitas kesehatan,” katanya. 

Budi menerangkan bahwa sejauh ini negara dengan tingkat kasus hepatitis akut dipegang oleh Inggris mencapai 115 kasus. Diikuti oleh Spanyol, Italia dan Amerika Serikat.

Baca Juga:

​Kemenkes Verifikasi Temuan 4 Kasus Baru Diduga Hepatitis Akut 

Dokter: Hepatitis Akut Menular Lewat Saluran Napas dan Cerna​