Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, mencatat ada lima jalur
 alternatif menuju Puncak, Kabupaten Bogor, atau sebaliknya bagi para wisatawan
 saat libur Lebaran 1443 Hijriah.
“Jalur Puncak merupakan destinasi wisata, sehingga
 peningkatan arus volume terjadi di H+1 Lebaran,” ungkap Kasatlantas Polres
 Bogor, AKP Dicky Anggi seperti dilansir Antara.
Lima jalur alternatif tersebut yaitu, pertama, Tol Sentul
 Selatan-Babakan Madang-Pasir Angin dengan rute arah Jakarta menuju Puncak,
 keluar di Simpang Pasir Angin. Jalur tersebut memiliki panjang sekitar 20
 kilometer dan lebar jalan enam meter.
Kedua, Cileungsi-Jonggol-Cariu dengan rute
 Jakarta-Cianjur-Bandung. Jalur tersebut memiliki panjang sekitar 55 kilometer,
 dengan lebar jalan sekitar delapan meter.
Ketiga, Cilember-Jogjogan-Ciburial. Jalur tersebut merupakan
 alternatif mudik dan wisata Puncak dengan panjang jalan sekitar delapan
 kilometer dan lebar sekitar lima meter.
Keempat, Jatiwangi-Bendungan-Ciawi, yaitu rute alternatif
 balik jalur Puncak dengan panjang sekitar 13 kilometer dan lebar enam meter.
Kelima, Cigombong/Caringin-Cipaku Kota Bogor, dengan rute
 dari Sukabumi menuju Cipaku Kota Bogor. Jalur ini memiliki panjang sekitar 14,7
 kilometer dan lebar jalan sekitar delapan meter.
Selama Operasi Ketupat yang dilaksanakan dalam rangka
 mengamankan selama masa arus mudik, arus balik, dan libur Lebaran, Polres Bogor
 beserta instansi-instansi terkait menurunkan sekitar 2.000 personel untuk
 bersiaga di seluruh kawasan Bogor.
Dicky menyebutkan, jalur Puncak, Kabupaten Bogor, tak banyak
 digunakan sebagai jalur mudik, melainkan jalur wisata libur Lebaran.
“Saat ini ada kebijakan dari pemerintah terkait one way
 di jalur Cikampek menuju Jawa, tentu ini pasti akan memiliki imbas ke sini,
 maka kami tetap menyiagakan personel untuk bersiaga,” kata Dicky. 
Baca Juga