Satuan tugas (Satgas) antibegal dibuat untuk mengawal pemudik yang akan pulang ke Lampung atau tujuan wilayah lain di Suamtera. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap satgas antibegal bisa memberikan rasa aman.
“Hari ini dipaparkan oleh wilayah Polda Banten dan Lampung disampaikan bahwa di Lampung sudah disiapkan tim atau Satgas yang dipersiapkan untuk mengawal terkait dengan kemungkinan terjadinya aksi-aksi begal,” kata Sigit kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Selasa (26/4/2022).
Menjaga keamanan pemudik: Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung membentuk tim antibegal untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dari tindak kejahatan.
“Tim antibegal ini dibentuk untuk mencegah dan menindak pelaku kejahatan jalanan,” kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto, dikutip Antara.
Personel satgas antibegal: Ia mengatakan bahwa tim antibegal yang dibentuk tersebut terdiri dari 30 personel gabungan polresta dan polsek yang dalam pelaksanaan tugasnya guna penanggulangan dan penanganan terhadap tindak kejahatan.
“Tim ini nantinya bertugas dalam penanggulangan curat (pencurian dengan pemberatan), curas (pencurian dengan kekerasan), dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor) atau (C3) serta kejahatan jalanan lainnya,” kata Harianto
Berantas tindak kejahatan: Harianto menyampaikan pihaknya akan terus berupaya memberantas segala bentuk tindak kejahatan di wilayah hukumnya, terlebih-lebih di bulan suci Ramadhan.
Kemudian, ia juga menekankan kepada seluruh personel tim untuk tidak ragu-ragu dan berani mengambil tindakan tegas terukur dalam menghadapi pelaku-pelaku kejahatan serta bekerja dengan maksimal serta tetap memperhatikan keselamatan.
“Saya harap agar tim yang sudah dibentuk ini betul betul dirasakan keberadaanya dengan terjaganya situasi yang aman dan nyaman dari gangguan kamtibmas di Kota Bandarlampung,” kata dia.
Baca Juga:
Ratusan Ribu Kendaraan Mulai Tinggalkan Jabotabek Jelang Idulfitri