Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),
menganggap keinginan masyarakat terhadap pasangan bakal calon presiden/wakil
presiden masih sangat dinamis.
“Sekarang masih tahun 2022, ke depan rasanya akan
dinamis lagi. Karena berbicara politik 2024 pada akhirnya juga akan ada ikhtiar
dari masing-masing partai politik dan masing-masing tokoh,” kata AHY di
sela-sela kunjungannya di salah satu pabrik jenang di Kudus, seperti dilansir
Antara.
Hal itu disampaikan ketika dimintai tanggapannya soal hasil
simulasi pilihan pada tiga pasangan oleh Saiful Mujani Research and Consulting
(SMRC) pada bulan Maret 2022 disebutkan bahwa duet Anies Baswedan dengan AHY
berpeluang menang pada Pilpres 2024.
Ketika ditanya soal jalinan komunikasi dengan berbagai
pihak, AHY membenarkan ada sejumlah tokoh yang membahas terkait dengan
Indonesia ke depan.
Hasil survei pada bulan Maret 2022 tersebut, dinilai AHY
sebagai bagian dari proses demokrasi. “Ya, kalau ada harapan masyarakat
maupun keinginan masyarakat nantinya,” ujarnya.
Hal terpenting, menurut dia, adanya kebersamaan dan hal
itulah yang terus digaungkan, bahkan semua pihak juga tengah lakukan
ikhtiar-ikhtiar seperti itu.
AHY bersama rombongan berkesempatan melihat secara langsung
pembuatan jenang Kudus dan berkeinginan untuk ikut mempromosikan sejumlah usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kudus.
Dalam kunjungannya ke Kudus, AHY didampingi Bupati Kudus
Hartopo, Ketua DPD Demokrat Jateng Rinto Subekti, dan Ketua DPC Demokrat Kudus
Mardijanto beserta sejumlah jajaran pengurus partai.
Produk UMKM yang dikunjungi, yakni Pabrik Jenang Dua Keris,
Desa Panjunan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Selain itu, di lokasi juga
terdapat berbagai produk UMKM, mulai dari produk kuliner, kerajinan, hingga rokok.
Sebelum berkunjung ke Kudus, AHY melakukan safari di Jepara.
Setelah dari Kudus ke Pati.
Dari hasil simulasi pilihan pada tiga pasangan yang
dilakukan SMRC menyebutkan bahwa pasangan Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen
suara, duet Ganjar-Airlangga 28,5 persen, Prabowo-Puan 27,5 persen, dan 14,3
persen belum menentukan pilihan.
Baca Juga