Pelatih Shakhtar Donetsk Terbunuh Dalam Invasi Rusia ke Ukraina
Pelatih tim usia muda klub Ukraina, Shakhtar Donetsk jadi korban invasi Rusia. Ia tewas akibat terkena serpihan peluru militer Rusia.
Hal itu diungkap oleh Direktur umum klub, Serhyi Palkin. Meski mengungkap ada bagian dari tim yang tewas, Palkin enggan menyebut nama sang pelatih. Ia meninggal karena terkena pecahan peluru Rusia.
Hentikan invasi: Palkin meminta Rusia untuk menghentikan invasi. Ia berharap tak ada lagi korban jatuh akibat perang yang dilakukan Rusia di Ukraina.
“Salah satu pegawai kami tewas kemarin. Pelatih anak-anak,” ujar klub Donetsk dikutip dari Sport Bible, Jumat (4/3/2022).
Korban ketiga: Pelatih tim usia muda Donetsk merupakan ketiga dampak perang antara Rusia dan Ukraina dari dunia sepakbola. Sebelumnya, dua pesepakbola Ukraina, Dmytro Martynenko dan Vitalii Saplyo tewas.
Martynenko merupakan pemain klub Divisi Dua, FC Hostomel. Sedangkan Sapylo merupakan kiper tim muda Karpaty Lviv yang berada di Divisi Tiga. Kabar duka itu juga dikonfirmasi organisasi yang mewakili bola profesional seluruh dunia, FIFPro.
Invasi Rusia: Rusia diketahui sudah sembilan hari melakukan invasi ke Ukraina. Serangan Rusia pertama kali pecah pada Kamis (24/2). Hingga saat ini militer Rusia masih melakukan serangan ke kota-kota besar Ukraina seperti Kiev dan Kharkiv.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pun berhasil tiga kali lolos dari percobaan pembunuhan yang dilakukan pasukan elit Rusia. Selain itu, serangan terbaru Rusia pun mengarah ke pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia. Serangan itu kemudian mendapat perhatian Eropa.
Baca Juga:
Militer Rusia Kuasai PLTN Zaporizhzhia
Presiden Zelensky: Eropa Bisa Tamat Kalau Satu Reaktor Nuklir Ukraina Meledak
