Jerman dan sekutu negara-negara Barat sepakat untuk
mengeluarkan Rusia dalam sistem
pembayaran global Society for Worldwide Interbank Financial
Telecommunication (SWIFT). Keputusan ini adalag bagian dari sanksi
internasional yang dikenakan terhadap negara beruang merah tersebut.
Sanksi Invasi: Juru bicara pemerintah Jerman mengatakan,
SWIFT merupakan merupakan sistem pesan aman yang memfasilitasi pembayaran
lintas batas negara. Melalui layanan SWIFT, sistem pembayaran antarnegara jadi
lebih cepat dan efisien, serta memperlancar arus perdagangan internasional.
Melalui layanan ini, bank yang saling terhubung dengan
sistem SWIFT dapat menggunakan pesan yang disediakan sebagai layanannya untuk melakukan pembayaran.
“Dikeluarkan ya Rusia dari SWIFT sebagai bagian dari
paket sanksi ketiga yang bertujuan menghentikan Rusia yang melalukan invansi ke
Ukraina,” ujarnya seperti dilansir dari Reuters.
Transaksi Rubel Dibatasi: Sumber yang sama juga menyebutkan,
sanksi ini bakal mengakhiri paspor emas
untuk orang kaya Rusia dan keluarganya. Juru bicara pemerintah Jerman
menambahkan, negara-negara seperti Amerika Setikat, Prancis, Kanada, Italia,
Inggris Raya, dan Komisi Eropa juga menerapkan sanksi tambahan.
Sanksi ini, kata dia adalah membatasi kemampuan bank sentral
Rusia untuk mendukung transaksi menggunakan Rubel, yang merupakan mata uang
negeri beruang merah itu.
“Negara-negara tersebut menekankan kesediaan mereka
untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika Rusia tidak mengakhiri serangannya
terhadap Ukraina dan dengan demikian terhadap tatanan perdamaian Eropa,”
tandasnya.
Baca Juga