Pedagang daging sapi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi berencana menggelar aksi mogok selama lima hari.
Tak lepas dari kenaikan harga yang membuat pedagang takut kehilangan pembeli.
Mogok Jualan: Pedagang daging sapi di Jabodetabek berencana menggelar aksi mogok mulai Senin mendatang (28/2/2022). Rencananya, mogok dilakukan selama lima hari atau hingga Jumat (4/3/2022).
DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) sudah mendengar rencana para pedagang itu. Ikappi mengatakan pedagang resah lantaran harga daging sapi yang naik.
Kenaikan Harga: Berdasarkan catatan Ikappi, harga daging sapi ada yang mencapai Rp160 ribu per kilogram.
Harga itu sangat tinggi jika dijual lagi di pasar. Apalagi jika ditambah ongkos distribusi.
Para pedagang merasa ingin melakukan mogok jualan agar pemerintah benar-benar turun tangan menyelesaikan masalah ini. Mereka resah kehilangan pembeli jika harga daging sapi tak kunjung turun.
Susul Pedagang Tempe: Sebelumnya, pedagang tahu tempe juga melakukan aksi mogok di berbagai daerah. Tak lepas dari harga kedelai yang tak kunjung turun.
Di Kota Bogor misalnya, pedagang tempe dan tahu mogok selama 3 hari yakni 21-23 Februari 2022. Aksi mogok jualan pun dilakukan pedagang tempe tahu di Bandung.
Ada pedagang di beberapa daerah yang mengecilkan ukuran tahu dan tempe untuk menyiasati harga kedelai. Akan tetapi pada intinya mereka tetap berharap pemerintah menyelesaikan masalah harga kedelai. (alg)
Baca juga:
Produsen Tahu Tempe Lakukan Mogok Tiga Hari, Bakal Lakukan Sweeping