Para korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal bus pariwisata di Jalan Imogiri-Dlingo, Desa Wukirsari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu (6//2022) mendapat santunan dari Jasa Raharja.
Bus Pariwisata Gandos Abadi yang mengangkut rombongan family gathering dari Sukoharjo, Jawa Tengah mengalami kecelakaan tunggal setelah menabrak tebing di utara jalan Bukit Bego.
“Dari korban meninggal 13 orang, santunan sudah kita serahkan tadi malam delapan orang, dan hari ini sisanya lima orang,” kata Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, Senin (7/2/2022) dikutip dari Antara.
Santutan untuk korban luka: Selain korban yang meninggal dunia, korban yang mengalami luka-luka, juga mendapat jaminan Jasa Raharja dalam perawatan di rumah sakit.
Tercatat sebanyak 34 orang yang mengalami luka-luka dan dirawat di tiga rumah sakit wilayah Bantul, yaitu RSUD Panembahan Senopati, RS PKU Muhammadiyah Bantul, dan RS Nur Hidayah.
“Korban luka sudah dapat santunan, jadi ketika yang luka-luka sudah dirawat, berarti mereka sudah mendapat jaminan dari Jasa Raharja untuk semua, dan maksimal sebesar Rp20 juta bisa diberikan kepada rumah sakit,” tambahnya.
Bentuk tanggung jawab: Menurut Rivan, kunjungan ke salah satu rumah sakit di Bantul yang merawat korban luka dan meninggal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban institusi pemerintah ini dalam memberikan santunan atas korban kecelakaan.
Dirinya mengklaim santunan diberikan kurang dari 24 jam setelah kejadian.
“Mudah-mudahan ini akan menjadikan perhatian bagi kita semua akan pentingnya bagaimana berlalu lintas agar kecelakaan seperti ini tidak terjadi lagi,” ucapnya.
Dikunjungi Bupati Bantul: Dalam pemberitaan terpisah, Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mengunjungi korban luka maupun korban meninggal dunia karena kecelakaan yang terjadi usai bus menabrak tebing di sebelah utara saat menurun di sekitar Bukit Bego Imogiri Bantul.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bantul kami merasa kehilangan dan ikut berbela sungkawa, mudah-mudahan korban yang meninggal ini diterima di sisi Allah, diampuni segala dosanya,” ucap Bupati.
Jenazah tiba di Sukoharjo: Adapun rombongan jenazah tiba di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo, sekitar pukul 00.46 WIB. Dari rumah sakit di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga perjalanan ke Sukoharjo, dengan iring-iringan mobil ambulans dikawal oleh anggota kepolisian dan sejumlah relawan.
Ke-13 jenazah tersebut, sekitar pukul 01.25 WIB dibawa ke rumah duka dengan didampingi perwakilan pihak keluarga. Pemulangan jenazah dari rumah sakit mendapat pengamanan dari jajaran Polres Sukoharjo dibantu sejumlah relawan.
Baca Juga:
Fakta-Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul: Tabrak Tebing, 13 Orang Tewas
Sedan Camry Terbakar Usai Tabrak Separator Busway, Dua Penumpang Tewas
Kematian Rayan, Bocah Maroko yang Terjebak di Sumur jadi Sorotan Dunia