Budaya Pop

Memahami Makna Kue Keranjang dalam Perayaan Imlek

Thomas — Asumsi.co

featured image
null

Masyarakat Tionghoa hari ini merayakan Tahun Baru Imlek. Gong Xi Fa Cai! Semoga Tahun Macan Air ini membawa keberuntungan bagi masyarakat Indonesia.<br><br>Biasanya di perayaan Imlek, selain ang pao, yang gak boleh kelupaan lainnya ialah kue keranjang. Ternyata bukan sekadar makanan khas Tahun Baru Imlek saja, kue keranjang ini juga memiliki banyak makna lo!<br><br>Tokoh Masyarakat Tionghoa asal Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ayie Gardiansyah mengatakan kue keranjang ini adalah simbol kerukunan dan persatuan. Hal ini terlihat dari tekstur yang lengket dan melekat.<br><br>Selain itu, rasanya yang manis juga melambangkan keharmonisan hubungan antar umat beragama. Tak heran kalau membuat kue menjadi tradisi yang secara turun temurun masih bertahan hingga saat ini, khususnya menjelang Tahun Baru Imlek.<br><br>Gak cuma kue keranjang, saat perayaan Imlek biasanya juga disajikan aneka buah-buahan. Salah satunya jeruk santang yang dikenal punya rasa manis. Ternyata ini juga ada maknanya.<br><br>Rasa manis itu menurut melambangkan kebahagiaan, juga sebagai harapan di tahun baru. Selain itu, warna jeruk yang menyerupai emas juga menjadi lambang kemakmuran, dan keberuntungan dalam menghasilkan uang.<br><br>Gimana, jadi sudah kenal dengan makna-makna di makanan khas Imlek? Selamat merayakan Tahun Baru Imlek ya. Ingat, tetap harus taat protokol kesehatan ya!<br>

Share: Memahami Makna Kue Keranjang dalam Perayaan Imlek