Isu Terkini

Dicopot Menag Yaqut, Dirjen Bimas Katolik: Saya Ikhlas Hati

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
Kemenag

Eks Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik Kementerian Agama Yohanes Bayu Samodro menerima keputusan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mencopot dirinya dari jabatan.

Yohanes menegaskan, tak akan menggugat Yaqut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) seperti yang direncanakan eks pejabat lainnya.

“Pada prinsipnya, saya menyatakan legowo dan ikhlas hati untuk mengikuti keputusan Pak Presiden. Untuk saya, tidak ikut ajukan tuntutan melalui jalur PTUN,” kata Bayu dilansir Antara, Jumat (24/12/2021).

Konteks: Sebelumnya, enam pejabat eselon I yang empat di antaranya menjabat sebagai dirjen di Kemenag, diberhentikan melalui Surat Keputusan Presiden. Namun, proses pemberhentian tersebut diduga tidak sesuai prosedur. Selain Dirjen Bimas Katolik, tiga Dirjen Bimas lainnya adalah Kristen, Hindu, dan Buddha.

Usulan pemberhentian pejabat-pejabat itu dari Menag Yaqut ke Presiden dinilai bermasalah. Itu sebabnya, mereka yang tidak terima dicopot, akanmenggugat Yaqut ke PTUN.

Namun Mantan Dirjen Bimas Katolik Yohanes Bayu Samodro mengaku tidak akan ikut mempermasalahkan hal tersebut. Dia menerima keputusan yang ditetapkan pada 6 Desember 2021 itu.

Bersyukur: Bayu mengatakan, dirinya bersyukur sudah mendapat kesempatan untuk menduduki jabatan Dirjen Bimas Katolik dan bisa membangunan hubungan yang lebih erat dengan seluruh elemen masyarakat Katolik di seluruh Indonesia.

Bayu berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menag Yagut atas kepercayaan yang sempat dia emban itu.

Kendati tidak lagi menjabat dirjen, Bayu menegaskan akan terus mengabdikan diri untuk Indonesia dan juga menjalankan tugas-tugas baru yang akan diberikan selanjutnya.

“Kiranya seluruh daya spiritualitas dan relasi baik yang telah terbangun, dapat terus dilanjutkan dalam sinergi bersama pemerintah guna membangun bangsa dan gereja tercinta,” kata Bayu.

Baca Juga

Klarifikasi Yaqut Cholil Soal Kemenag Hadiah untuk NU

Menag: Natal Menggerakan Persaudaraan, Perkuat Persatuan dan Kesatuan

Profil Gus Yahya, Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026

Share: Dicopot Menag Yaqut, Dirjen Bimas Katolik: Saya Ikhlas Hati