Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengakui Singapura memiliki keuntungan karena berstatus sebagai tuan rumah. Untuk itu, pelatih asal Korea Selatan itu meminta skuad Garuda untuk siap bekerja keras.
Kedua tim akan bertemu dalam dua leg. Pertandingan pertama akan digelar pada Rabu (22/12/2021), sedangkan leg kedua digelar Sabtu (25/12/2021). Kedua pertandingan digelar pada pukul 19.30 WIB di Stadion Nasional, Kallang, Singapura.
Dukungan suporter: Sebagai tuan rumah, Singapura mendapatkan dukungan yang lebih besar dari para suporter. Ini tentu menjadi motivasi yang berharga bagi tim berjuluk “The Lions” itu.
“Singapura lebih diunggulkan karena mereka tuan rumah penyelenggara turnamen. Jadi kami harus berjuang lebih keras agar mendapatkan hasil yang bagus,” ujar Shin dalam konferensi pers sebelum laga, diikuti di Jakarta, Selasa (21/12/2021) dikutip dari Antara.
Singapura tim bagus: Menurut Shin Tae-yong Singapura juga mempunyai kemampuan yang baik sebagai sebuah tim. Lini depan serta bertahan mereka sama-sama bagus dan itu dibuktikan dengan kelolosan mereka ke semifinal sebagai runner-up Grup A.
“Artinya, kami tidak bisa lengah sedikit pun saat berlaga besok,” kata Shin Tae-yong.
Siapkan mental, fisik, taktik: Demi menundukkan Singapura, Shin sudah menyiapkan skuadnya semaksimal mungkin. Menurutnya, saat ini Evan Dimas dkk dalam kondisi siap tempur secara mental, fisik dan taktik. Timnas Indonesia, sebut Shin, menganggap pertandingan ini seperti final.
“Semua laga seperti final bagi kami. Pemain mesti melakukan semua sesuai rencana dan bekerja keras,” tutur juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Tunaikan target: Pemain sayap Indonesia, Witan Sulaeman pun sepakat dengan pernyataan sang pelatih. Meski mengakui menundukkan Singapura bukan perkara mudah, Witan yakin timnya dapat menunaikan target.
“Kami harus mendengar dan menaati instruksi pelatih,” tutur pemain berusia 20 tahun itu.
Catatan pertemuan: Secara keseluruhan, kedua tim tercatat pernah bertemu sebanyak 59 kali di berbagai ajang. Indonesia masih dengan 30 kemenangan sementara Singapura hanya 18 kemenangan, 11 laga lainnya berakhir imbang.
Walau begitu, timnas Indonesia tidak memiliki catatan bagus saat berhadapan dengan Singapura sejak AFF 2004. Singapura menjadi pemupus harapan timnas di final Piala AFF 2004.
Kala itu tim Merah Putih yang masih dilatih pelatih asal Inggris, Peter Withe kalah kandang tandang dengan agregat 2-5.
Sejak itu, Indonesia hanya meraup dua kemenangan jika bertemu Singapura. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di fase grup Piala AFF 2018, yang juga berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, di mana timnas Indonesia kalah 0-1.
Baca Juga: