Penyedia layanan web hosting GoDaddy mengalami masalah keamanan. Data 1,2 juta pengguna Managed WordPress, baik yang aktif maupun tidak aktif, diduga telah bocor melalui akses dari pihak ketiga secara ilegal.
Managed WordPress adalah layanan hosting yang berfokus pada Content Management System (CMS) WordPress. Hosting ini didesain khusus untuk memudahkan pengelolaan WordPress.
Investigasi: Dilansir Antara, pimpinan keamanan GoDaddy Demetrius Comes mengatakan pihaknya segera mendalami kasus ini dengan bantuan beberapa pihak.
“Kami mengidentifikasi aktivitas mencurigakan di hosting Managed WordPress kami dan segera mengadakan penyelidikan, dibantu perusahaan forensik TI dan penegak hukum,” katanya, Selasa (23/11/2021).
Data yang bocor: Kebocoran data GoDaddy teridentifikasi pada 17 November lalu. Ada akses dari pihak ketiga terhadap sistem GoDaddy.
Dari aktivitas itu, data-data di sistem GoDaddy terekspos, mencakup alamat email, nama akun pelanggan, dan password sejumlah pengguna aktif.
Dalam situs resminya, GoDaddy mengklaim sebagai penggerak platform cloud terbesar di dunia khusus untuk usaha kecil dan mandiri. GoDaddy mengelola lebih dari 20 juta pelanggan di seluruh dunia dan lebih dari 84 juta nama domain.
Baca Juga
Investigasi Kebocoran Data BPJS, Kominfo Segera Keluarkan Keputusan
4 Risiko Kebocoran Data Pribadi dan Cara Mudah Mengantisipasinya
Kebocoran Data Disebabkan Kelalaian Pemerintah, Bikin Publik Sangsi Pada PeduliLindungi