Kemenhan Tegaskan Komcad Bukan Wajib Militer Bagi Warga Sipil

Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa Komponen Cadangan (Komcad) bukan misi pemerintah menerapkan wajib militer kepada warga sipil. 

Masyarakat umum tidak wajib mendaftar sebagai anggota Komcad. 

Komcad: Mengutip Antara, Kemenhan menyatakan Komcad bersifat sukarela bagi warga sipil usia 18-35 tahun yang ingin mendaftar dan diberi pelatihan militer. 

Tak ada paksaan.Komcad dibentuk didasari UU No. 3 tahun 2003 tentang Pertahanan Negara dan UU No. 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN). 

Komcad merupakan penopang Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta. 

Cadangan: Dalam urusan pertahanan, komponen utama adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI). Bukan Komcad. 

Dalam menjalani tugasnya, TNI didukung oleh komponen cadangan (Komcad) dan komponen pendukung, salah satunya sumber daya alam atau logistik. 

Anggota: Warga sipil yang sudah resmi dilantik menjadi anggota Komcad dan selesai menjalani pelatihan, akan kembali ke profesi masing-masing. 

“Namun apabila pada situasi perang, komponen cadangan dapat dikerahkan jika ada perintah Presiden RI dengan persetujuan DPR RI,” kata Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kemhan RI dilansir Antara, Selasa (12/10). 

Gaji: Anggota komponen cadangan juga berhak menerima uang saku selama pelatihan, tunjangan operasi saat mobilisasi, perawatan kesehatan, perlindungan jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan penghargaan lainnya. 

Jumlah: Presiden Joko Widodo telah melantik 3.103 orang sebagai anggota komponen cadangan (Komcad) pada 7 Oktober lalu untuk membantu TNI. 

Tak boleh dikerahkan selain untuk kepentingan pertahanan. 

Total anggota Komcad gelombang pertama sebanyak 3.103 orang, dibagi ke Rindam Jaya 500, Rindam III Siliwangi 500. 

Kemudian Rindam IV Diponegoro 500, Rindam V Brawijaya 500, Rindam XII Tanjung Pura 499, dan Universitas Pertahanan 604 orang.

Baca juga:

​Kemenhan Angkat Suara Soal Deddy Corbuzier Jadi Duta Komcad ​

​Jokowi Lantik 3.103 Komponen Cadangan, Warga Sipil yang Dipersenjatai ​

​Kritik Untuk TNI di HUT ke-76: Masih Sering Terlibat Urusan Sipil​