Resmikan Tujuh Venue PON Papua, Jokowi Minta Fasilitas Dirawat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, sekaligus penandatanganan Prasasti Venue PON XX Papua di Istora Papua Bangkit Jayapura, Sabtu (2/10/21).
Didampingi Puan dan Prabowo: Melalui tayangan yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, tampak Jokowi didampingi sejumlah pejabat negara dalam kesempatan ini. Momen peresmian berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Mereka yang mendampingi antara lain Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, venue-venue PON ke-XX pagi hari ini saya nyatakan diresmikan,” kata Jokowi saat peresmian dan penandatanganan prasasti venue PON XX.
Baca Juga: Jokowi Beri Rp5,5 M ke Peraih Emas Paralimpiade
Tujuh Venue: Melalui sambutannya, Jokowi menyampaikan rasa syukurnya karena seluruh venue PON XX Papua sudah selesai dan siap digunakan untuk pelaksanaan. Perhelatan PON yang perdana digelar di tanah Papua akan berlangsung pada 2 hingga 15 Oktober mendatang.
Ada tujuh venue yang diresmikan serta ditanda tangani prasastinya oleh Jokowi. Ketujuh prasasti antara lain Istora Papua Bangkit, Arena Akuatik, Arena Kricket, Arena Pocky, Arena Dayung, Arena Panahan, dan Arena Sepatu Roda.
Berstandar Internasional: Jokowi menyebut, seluruh venue olahraga ini berstandar internasional. Inovasi berupa kecanggihan kontruksi yang hemat energi dan ramah lingkungan, kata dia, menjadi keunggulan masing-masing venue.
Ia mengharapkan seluruh venue ini bisa dijaga dan dirawat bersama agar bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang dengan sebaik-baiknya.
Minta Dirawat: Jokowi mengharapkan, usai PON digelar seluruh fasilitas yang telah dibangun dengan dana besar ini tetap dirawat di kemudian hari. Jangan sampai akhirnya terabaikan dan rusak.
“Saya minta kepada gubernur, para bupati dan walikota agar segera menyiapkan manajemen pengelolaan pemanfaatan fasilitas ini secara profesional agar bisa venue-venue yang ada terpelihara dengan baik,” tegasnya.
