Ratusan Nakes Papua Kembali Turun ke Jalan Minta Jaminan Keamanan
Ratusan tenaga kesehatan di Jayapura, Papua berunjuk rasa dengan turun ke jalan. Mereka menyalakan lilin seraya meminta jaminan keselamatan selama bertugas.
Aksi dilakukan imbas penyerangan terhadap tenaga kesehatan di puskesmas wilayah Kiwirok, Papua, beberapa waktu lalu oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Aksi: Mengutip kantor berita Antara, sekitar 300 tenaga kesehatan dari IDI, Patelki, HAKLI, Persagi, IBI, IAKMI, IAI dan PPNI berunjuk rasa di Jayapura pada Selasa malam (21/9). Mereka mengenakan baju putih, bawahan hitam dan pita hitam di lengan baju sebagai tanda duka cita untuk tenaga kesehatan korban penyerangan KKB.
Minta jaminan: Ratusan tenaga kesehatan tersebut meminta jaminan keselamatan selama bertugas. Terutama dari serangan KKB.
“Kami berharap tidak ada lagi rekan nakes yang menjadi korban penganiayaan hingga mengalami luka bahkan meninggal, ” tutur suster Siti Soltief.
Mengadu: Sejumlah nakes yang selamat dari korban kekerasan KKB di Kiwirok, juga mengadu ke Komnas HAM Perwakilan Papua meminta agar Pemerintah memperhatikannya. Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Papua Frits B. Ramandeyyang menyatakan nakes yang bertugas di mana pun harus dapat dilindungi karena sangat berjasa dan mulia dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat
Peristiwa: Sebelumnya, KKB menyerang sebuah puskesmas di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua pada pekan lalu. Satu tenaga kesehatan meninggal dunia dan ditemukan di dalam jurang.
Ada beberapa tenaga kesehatan lainnya yang mengalami luka. Mereka lantas dibawa ke Jayapura untuk diberi perawatan intensif. Ada pula satu tenaga kesehatan yang masih dinyatakan hilang.
