Isu Terkini

Adi Utarini, Guru Besar UGM yang Masuk 100 Orang Berpengaruh Versi Time

Admin — Asumsi.co

featured image
hpm.fk.ugm.ac.id

Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc, MPH, Ph.D masuk daftar 100 orang paling berpengaruh 2021 versi majalah Time. Ia merupakan ilmuwan yang memimpin uji coba perintis dari suatu teknologi untuk memberantas demam berdarah di Indonesia.

Bersama Tim World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta, Adi Utarini membuktikan bahwa penelitian dengan teknologi Wolbachia itu mampu menurunkan kasus DBD di Kota Yogyakarta hingga 77,1 persen pada 2020 sehingga mendapat perhatian dunia.

Dipuji Melinda Gates: Pendiri yayasan Bill & Melinda Gates Foundation, Melinda French Gates ikut mengagumi sosok Adi Utarini. Kekaguman Melinda disampaikan melalui postingan di akun Instagram-nya @melindafrenchgates baru-baru ini. Dalam postingan tersebut, Melinda memajang foto Adi Utarini.

Dalam unggahannya, mantan istri Bill Gates itu mengatakan tidak pernah menyangka akan begitu tertarik mempelajari gigitan nyamuk sampai akhirnya bertemu Adi Utarini. Setelahnya Melinda berubah pikiran dan menjadi sangat tertarik mengetahui banyak hal tentang nyamuk.

Baca Juga: Demam Berdarah Bikin Orang Lebih Kebal COVID-19?

Turunkan Kasus DBD: Dalam sebuah eksperimen yang menjadi sebuah terobosan, kata Melinda, Adi Utarini membuktikan bahwa menginokulasi nyamuk dengan bakteri yang disebut Wolbachia. Hal itu dapat membantu menurunkan tingkat demam berdarah yang mematikan dengan mencegah mereka menularkan penyakit.

“Saya bangga menulis tentang karya Adi Utarini untuk #Time100 tahun ini. Saya harap Anda mengenalnya sebagai inspirasi seperti yang saya lakukan,” tulis Melinda dikutip dari akun Instagram pribadinya.

A post shared by Melinda French Gates (@melindafrenchgates)

View this post on Instagram

Jejak Akademis: Adi Utarini sendiri lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada 1989. Ia kemudian menyelesaikan gelar master di bidang kesehatan ibu dan anak dari University of College London pada 1994.

Ia lalu mendapat gelar Master of Public Health pada 1998 dan Doktor Filsafat pada 2002 dari Universitas Umea di Swedia.

Share: Adi Utarini, Guru Besar UGM yang Masuk 100 Orang Berpengaruh Versi Time