Isu Terkini

Kepala BPK Jakarta Diganti, Pernah Sorot Anggaran Formula E

Admin — Asumsi.co

featured image
Badan Pemeriksa Keuangan

Dede Sukarjo resmi menjabat Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) wilayah DKI Jakarta yang baru usai dilantik pada Kamis kemarin (16/9). Dia menggantikan Pemut Aryo Wibowo yang pernah menyoroti besarnya pengeluaran Gubernur Anies Baswedan agar DKI Jakarta menjadi tuan rumah balapan Formula E. 

Diganti: Pergantian jabatan Kepala BPK DKI Jakarta resmi dihelat di Balai Kota pada Kamis kemarin (16/9). Dede Sukarjo dilantik menjadi ketua yang baru untuk menggantikan Pemut Aryo Wibowo yang dipindah ke Aceh. 

Formula E: Saat Pemut memimpin, BPK DKI Jakarta pernah memaparkan anggaran yang telah dikeluarkan Gubernur Anies Baswedan untuk menggelar ajang balapan Formula E. 

Kala itu, hasil audit BPK DKI Jakarta menyatakan Gubernur Anies Baswedan telah membayar 53 juta poundsterling Inggris atau setara Rp983,31 miliar pada 2019-2020 kepada FEO Ltd selaku promotor dan pemegang lisensi Formula E. 

Pemaparan itu lantas menjadi pembicaraan publik karena anggaran DKI Jakarta yang disetor terbilang sangat besar. Terlebih, Formula E yang mulanya dijadwalkan 2020 harus ditunda hingga 2022 mendatang akibat pandemi virus corona. Fraksi PDIP dan PSI menilai Gubernur Anies Baswedan telah melakukan pemborosan anggaran. 

Bantahan: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pergantian ketua BPK tidak ada kaitannya dengan rencana gelaran Formula E. Dia menampik isu yang beredar bahwa Pemut diganti lantaran pernah menyorot besarnya anggaran yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta untuk Formula E. 

Selanjutnya, Riza berharap Kepala BPK yang baru yakni Dede Sukarjo bisa bersinergi lebih baik dengan Pemprov DKI Jakarta.

Share: Kepala BPK Jakarta Diganti, Pernah Sorot Anggaran Formula E