Budaya Pop

“Butter” Menang Voting Final Euro 2020, BTS Berpeluang Jadi Pengisi Lagu Tema Piala Dunia

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Foto: HYBE LABELS

Lagu “Butter” milik grup musik asal Korea Selatan, Bangtan Sonyeondan (BTS) terpilih untuk diperdengarkan saat penutupan Piala Eropa (Euro 2020) di Stadion Wembley, London, pada 12 Juli mendatang. 

Kalahkan Lagu Billie Eilish

Pemilihan lagu tersebut ditentukan usai “Butter” memenangkan pemilihan yang dibuat oleh Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) melaui akun resmi mereka di Twitter, dengan 4.181.025 responden yang berpartisipasi memilih lagu ini.

“BTS, Louis Tomlinson, Billie Eilish, Usher… Lagu yang mana yang mau kamu dengar untuk dimainkan oleh pihak #vivostadiumdj di Wembley Stadium?” cuit akun @EURO2020.

Lewat hasil voting, “Butter” dipilih oleh 47 persen pengguna Twitter mengalahkan tiga lagu lainnya. Ketiga lagu itu adalah “Kill My Mind” milik Louis Tomlison yang meraih perolehan 44 persen, “Bad Guy” milik Billie Eilish yang meraih enam persen suara, dan lagu “Yeah” milik Usher yang hanya meraih 3,1 persen suara.

Meski “Butter” unggul dalam pemungutan suara, pihak UEFA tetap memutuskan untuk menyetel tiga lagu lain saat momen pertandingan final Euro 2020 digelar.

Diumumkan akun Twitter Euro 2020, lagu “Kill My Mind” Louis Tomlison tetap akan diputar saat momen tersebut bersama “Adore You” milik Harry Styles, dan lagu “Blinding Lights” yang dilantunkan The Weeknd. 

Marketing Expert dari Inventure Consulting, Yuswohady menilai pihak UEFA sebenarnya sengaja memasukkan “Butter” ke dalam voting dan meyakini kalau lagu tersebut yang akan menang, seiring BTS yang tengah berada di puncak popularitas saat ini.

Menurutnya, kesengajaan ini karena pihak UEFA dan Hybe Labels, selaku manajemen BTS, sudah menyepakati kerja sama untuk menggaet segmen masing-masing.

Baca juga: Laris Dilirik Merek untuk Kolaborasi, Berapa Nilai Jual BTS?

“Euro ini kan sudah menjadi brand milik UEFA dengan followers luar biasa di seluruh dunia. Pemirsanya sudah ratusan juta mungkin secara global. Ini nampaknya sudah ada kerja sama keduanya, sehingga BTS bakal disetel di penutupan pertandingan dan pihak UEFA sudah tahu lagu BTS pasti yang akan menang. Ini bentuk co-branding namanya,” jelas Yuswohady kepada Asumsi.co melalui sambungan telepon, Sabtu (10/7/21).

Kerja sama co-branding, lanjutnya adalah menggabungkan dua basis audiens dan konsumen untuk menghasilkan efek yang luar biasa dan menghasilkan hubungan yang saling menguntungkan antara keduanya.

“Ketika disatukan, maka fans BTS akan nonton Euro, kemudian fans Euro akan nonton BTS. Ini strategi yang memberikan banyak keuntungan yang saling di dapatkan keduanya. Euro itu adalah identitas brand, BTS juga brand. Keduanya brand raksasa. Mereka memanfaatkan momen karena efek Euro yang lagi jadi perhatian global karena mau final, serta BTS sedang jadi fenomena sehinga bersifat oportunistik,” tuturnya.

BTS Berpeluang Jadi Pengisi Lagu Tema Piala Dunia 

Yuswohady mengungkapkan pandangannya tiga lagu lain tetap akan diputar mendampingi “Butter” saat final Euro nanti, terutama Kill My Mind” Louis Tomlison tetap akan diputar saat momen tersebut bersama “Adore You” milik Harry Styles.

Menurutnya hal ini disebabkan kedua eks personel One Direction itu merupakan penggemar sepak bola. UEFA memberikan tempat kepada mereka, sebagai bagian dari audiensnya.

“Apalagi Louis Tomlison ini setahu saya dia anak bola banget. Sementara, BTS identitasnya bukan bola. Makanya ada dua perwakilan segmen yang dihadirkan. Ada BTS buat memperluas jangkauan pemirsa dan Louis sama Harry ini buat mewakili penggemar bola. Intinya kan, final Euro 2020 itu buat mengumpulkan massa,” tuturnya.

Baca juga: Euro 2020 Jadi Klaster Corona Varian Delta, Haruskah Disetop Penyelenggaraannya?

Ia menilai dengan kehadiran lagunya di ajang sepak bola, BTS sangat mungkin berpeluang menjadi artis pengisi lagu tema Piala Dunia 2022, laiknya Shakira, Jennifer Lopez (JLo), dan Ricky Martin.

“Saya kira mungkin saja mereka nanti jadi pengisi lagu tema World Cup karena pemilihan penyanyi ini kan, biasanya karena pertimbangannya popularitas mereka dan enggak mesti mengerti atau maniak bola. Selama lagunya nanti bisa disesuaikan, BTS mungkin saja jadi pengisi lagu tema buat Piala Dunia. Cuma balik lagi pertimbangan bayarannya BTS pasti luar biasa,” tandasnya.

Pengamat olahraga nasional Budiyarto Shambazy mengamini peluang BTS jadi pengisi lagu buat Piala Dunia nanti, sehubungan dengan lagu mereka yang saat ini bakal dipercaya memeriahkan ajang pertandingan sepak bola Eropa.

“Kalau mau pakai BTS bagus juga dan mungkin ingin bikin penggemarnya mereka jadi ikut nonton bola, sehingga jangkauan pemirsa sepak bola ini jadi banyak. Saya rasa sih, para pemain bolanya suka-suka saja sama BTS,” katanya melalui pesan singkat.

Reaksi Keras Pada Akun Instagram BTS

Walau begitu, keputusan memainkan lagu “Butter” memancing reaksi negatif yang cukup keras dari sejumlah pengguna Instagram. Unggahan foto Jimin di akun resmi BTS di Instagram terkait konser foto promosi lagu “Butter” mendapat lebih dari 220 ribu komentar yang berisi cercaan hingga dukungan paska terpilihnya lagu mereka untuk diputar di pertandingan final Euro 2020. 

Akun @army.haha berkomentar, “Oh ini yang namanya BTS? Yg mau pansos sama sepakbola awokwokwokw. Btw gantengan juga Kante daripada yg ada di posting ini.” Akun @minrahmin mengajak para ARMY untuk lebih bijak, “Untuk army jika ada yang mencemarkan nama bank BTS lebih baik akun itu di report langsung yaa.”

Tangkapan layar akun Instagram BTS berisi cercaan dan dukungan paska pemilihan lagu EURO 2020

Share: “Butter” Menang Voting Final Euro 2020, BTS Berpeluang Jadi Pengisi Lagu Tema Piala Dunia