Jagat Twitter sempat ramai dengan pembahasan umur 40 tahun harus sudah punya rumah. Bahasan ini berawal dari cuitan Ligwina Hananto, seorang Lead Financial Trainer dari QM Financial.
Pertanyaannya, apakah bisa di umur 40 tahun sudah punya rumah?
Maksud pernyataanya itu sempat mengundang perhatian netizen. Menurutnya, punya rumah di usia 40 tahun itu penting, karena pada usia tersebut seseorang sudah matang dan bertanggung jawab atas hasil usahanya alias berdaya.
“Saat berdaya akan punya motivasi diri untuk berusaha, uang belakangan. Tentu saja artinya narasi punya rumah sebelum umur 40 ini untuk orang-orang yang berdaya,” katanya.
Namun, benarkah wajib punya rumah di usia 40?
Semakin Muda Semakin Bagus
Tejasari CFP dari Tatadana Consulting menjelaskan, target usia sebaiknya tak dijadikan patokan seseorang untuk memiliki rumah. Artinya, tak harus menunggu sampai usia 40 untuk punya rumah.
“Begitu kita menikah, sudah punya rumah. Semakin cepat semakin bagus,” katanya saat dihubungi Asumsi.co, Minggu (20/6/2021).
Baca Juga : Harga Tanah Selangit, Ini Cara Agar Generasi Milenial Punya Rumah
Syarat untuk membeli rumah seperti surat keterangan karyawan tetap, lolos syarat dari Bank Indonesia terkait kredit macet, uang muka sampai kebutuhan lain, sebenarnya bisa segera dicapai, tidak harus terpatok usia 40 tahun.
“Berarti kita harus punya modal untuk beli rumah. Nah, itu bisa tercapai nggak harus diumur 40 tahun,” katanya.
Hal senada dikatakan Perencana Keuangan Gita Bagia Romadhoni ketika ditanya mengenai umur berapa harus punya rumah, apakah umur 40 tahun? Ia mengatakan, semakin muda semakin bagus.
“Semakin muda semakin bagus, karena di Indonesia kita terbentur pensiun. Ketika kita masuk usia pensiun, perbankan tidak mau ngasi pinjaman ke kita, apalagi dalam bentuk KPR. Makanya kalau di umur 40 tahun, beli rumah. Biasanya hanya dapat 10 tahun. Bank pasti akan bertanya bagaimana cara membayarnya,” katanya.
Ia menjelaskan, perlakuan berbeda akan terjadi jika pengaju KPR berumur dua puluh tahun, prosesnya akan dipermudah, karena produktifnya masih panjang, dan belum memiliki tanggungan.
Baca Juga : Harga Kian Membengkak, Ini Tips Beli Rumah Buat Milenial
“Kalau punya pasangan, biasanya berpendapatan. Itulah mengapa, semakin muda seseorang semakin bagus. Ketika ditanya, 40 sudah punya rumah, juga nggak masalah. Kalau belinya tunai, nggak masalah. Malah lebih bagus yang tadinya umur dua puluh belum selesai menyicil rumah,” katanya.
DP 0%
Sekarang ini, kata Teja masyarakat seharusnya lebih jeli dengan berbagai promosi yang ditawarkan developer. Selama pandemi developer sedang menggalakkan program DP (Down Payment) 0%. Ada juga yang memberikan gratis biaya-biaya berkas dan biaya lainnya.
“Jadi ini kesempatan bagus untuk yang ingin punya rumah. Nggak usah nunggu empat puluh tahun, mengapa enggak sekarang? Kalau misalnya nggak sanggup bayar DP, ada kok program 0 persen dari beberapa bank, bunganya juga murah,” katanya.