Harga saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) terpantau mengalami kenaikan luar biasa dalam satu pekan ini.
Gaharnya pergerakan harga saham Bank Jago, bahkan sampai diawasi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Transaksi saham ini, dikategorikan sebagai pergerakan saham tak wajar atau Unusual Market Activity (UMA).
BEI mencatat, harga penutupan saham Bank Jago pada Selasa (23/02/21) kemarin sebesar Rp 10.900 dengan pembukaan di level Rp 10.925.
“Rata-rata bergerak di kisaran harga Rp10.150 hingga Rp11.000,” ucap Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M Panjaitan lewat surat yang diterbitkan situs idx.co.id, dikutip Rabu (24/02/21).
Ia menerangkan, volume perdagangan saham Bank Jago selama sepekan mencapai 11,61 juta transaksi. Sedangkan, untuk nilai transaksi sebesar Rp 119,68 miliar.
“Frekuensinya (nilai transaksi saham) tercatat 8.183 dengan kapitalisasi pasar Rp 110,46 triliun,” kata dia.
BEI Awasi Pola Transaksi Saham Bank Jago
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham Bank Jago, BEI saat ini tengah mengawasi perkembangan pola transaksi sahamnya.
“BEI akan memantau pola transaksi dan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat, apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),” ujar Lidia.
Selain itu, BEI juga akan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari, sebelum investor mengambil keputusan investasi Bank Jago.
“Melihat selama sepekan ini, saham Bank Jago tercatat mengalami kenaikan rata-rata sebesar 28,48 persen,” imbuhnya.
Adapun pada perdagangan pagi ini, saham Bank Jago mulai melunak. IDX mencatat, pada pukul 09.00 WIB, saham Bank Jago diperdagangkan di level Rp9.725 atau turun 4,19% dari sebelumnya.