Anies vs Gibran di Pilkada 2024

Foto: Ramadhan/Asumsi.co

Muncul spekulasi soal potensi Gibran Rakabuming bakal ikut serta di pertarungan Pilkada DKI Jakarta 2024. Jika itu terjadi, kemungkinan besar putra Presiden Joko Widodo itu akan berhadapan dengan sang petahana Anies Baswedan.

Kenapa spekulasi ini muncul?

Mulanya, elite Partai Demokrat menduga ada kepentingan politik di balik penundaan Pilkada hingga ke tahun 2024. Ya, partai pimpinan AHY itu menduga Jokowi sedang mempersiapkan Gibran untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.

Belakangan, pemerintah memang mengubah sikap dari mendukung menjadi menolak pembahasan Rancangan Undang-undang tentang Pemilihan Umum (RUU Pemilu).

Saat ini, Gibran menjabat sebagai wali kota Solo usai unggul dari pasangan calon independen pada Pilkada 2020 lalu.

Anies vs Gibran di DKI, akan seperti apa?

“Akan ketat ya kalau kemudian Gibran ke Jakarta. Bagaimanapun juga, Gibran tidak bisa dipandang sebelah mata dengan kekuatan politik yang dia miliki saat ini,” kata pakar politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, kepada wartawan, Kamis (11/2/21).

Menurut Hendri, Anies akan menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, dua tahun sebelum Pilkada 2024 digelar. Periode dua tahun tanpa posisi akan cukup menantang untuk Anies, sementara Gibran yang baru saja memenangkan Pilkada Solo, diprediksi bakal terus mengumpulkan kekuatan dan pengalaman.

“Jadi kalau tahun 2024 sama-sama bertarung di Jakarta dengan catatan Anies tidak maju pilpres ya akan ketat. Anies kan dua tahun digantikan penjabat dan bertarung kembali 2024.”