Tak cukup mendapatkan apresiasi sebagai Best Actor dalam ajang Festival Film Tempo 2018, Gading Marten juga baru saja mendapatkan penghargaan dari Festival Film Indonesia 2018 sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik. Acara yang digelar di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Minggu, 9 Desember 2018 itu memberikan penghormatan kepada Gading atas perannya sebagai tokoh Richard dalam film Love for Sale.
Love for Sale sendiri merupakan film drama romantis Indonesia yang dirilis pada 15 Maret 2018 dan disutradarai oleh Andibachtiar Yusuf. Richard Achmad yang diperankan oleh Gading beradu akting dengan Della Dartyan.
Richard merupakan seorang perjaka tua tanpa pasangan yang terlalu lama hidup sendiri. Suatu ketika teman-temannya memberi tantangan padanya: “Dua minggu lagi aku akan menikah, bawa pacarmu atau harga dirimu yang kami pertaruhkan.” Dari situlah, ia bertemu oleh Arini Kusuma berkat situs kencan yang ia dapat. Kelucuan dan konflik bersatu pada film yang membawa Gading berhasil menjadi pemeran terbaik dalam ajang film paling bergengsi di Indonesia.
Baca Juga: Kenapa Film “Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak” Layak Dibanjiri Penghargaan Film, Termasuk Piala Citra 2018?
Berhasil memenangkan nominasi menjadi bukti dari istilah ‘buah jatuh tak jauh dari pohonnya’, Gading yang merupakan anak dari aktor legendaris Roy Marten membuktikan bahwa ia mampu sehebat orang tuanya, bahkan lebih berkat Piala Citra yang berhasil ia bawa pulang.
Dalam keterangan foto yang Gading unggah pada Senin, 10 Desember 2018, ia mengungkapkan bahwa untuk menjadi anak Gading Marten bukanlah hal yang gampang. “Tidak mudah menjadi seorang anak Roy Marten untuk mencoba bermain film,” tulisnya.
A post shared by Gading Marten (@gadiiing) on Dec 9, 2018 at 7:44pm PST
“Dari dulu papa selalu bilang jangan jadi Roy Marten ke-2. Cari jalanmu sendiri jadilah GADING! Nama yang begitu besar kupakai bertahun-tahun di dunia entertainment, dan nama itu sepertinya berada di tempat yang tepat malam tadi.. anakmu menjadi seorang Aktor pa!,” ungkap Gading bahagia.
Sebagai ayah, Roy Marten memang tak pernah menyuruh Gading untuk mengikuti jejaknya. Bahkan Roy membiarkan Gading dengan pilihannya. Perlu diketahui, Gading sebelumnya lebih dikenal sebagai seorang pembawa acara.
Meski sebenarnya, Gading telah berkali-kali mendapatkan peran dalam beberapa film, sinetron, dan juga FTV. Namun, masih banyak yang mempertanyakan kemampuan aktingnya, sebab ada nama Roy Marten yang dianggap lebih hebat dalam dunia keaktoran film.
Roy Marten memang sudah aktif sebagai aktor sejak tahun 1974, telah mendapatkan peran di puluhan film, dan hingga sekarang masih aktif di dunia entertainment. Ia pernah mendapatkan penghargaan dari Piala Djamaludin Malik FFI 1977 sebagai Pemain Muda Penuh Harapan dan juga penghargaan dari KBRI Belanda atas filmnya Roda Roda Gila tahun 1977.
Namun, kini Roy bisa berbangga atas penghargaan yang diraih anaknya, Roy Marten. Ia tak segan memberikan selamat kepada putranya dalam keterangan foto yang ia unggah di Instagram. “ANAKKU JUARA. Selamat untuk Gading the best actor papa bangga atas keberhasilanmu papa bangga terhadap semua keluarga, istri, semua anak cucuku,” tulis Roy Marten di akunnya @roymarten5213 pada Senin, 10 Desember 2018.
A post shared by roy marten (@roymarten5213) on Dec 9, 2018 at 6:11pm PST
Pada foto yang ia unggah tersebut, Roy Marten dan Gading Marten tampak memegang piala berwarna emas. Gading Marten mengenakan baju dari kain tenun. Sementara sang ayah mengenakan setelan jas. Alam foto itu, Roy juga mengatakan pada anaknya yang sedang mengurusi perceraian dengan sang istri, Gisella Anastasia.
“Ada saat sedih ada saat senang ada saat menari, semua indah pada waktunya,” tulis Roy Marten.