Hadirnya perhelatan Asian Games 2018 otomatis membuat obrolan warganet di jagat sosial media jadi bertambah. Biasanya anak-anak Twitter dan Facebook kerap ngomongin politik, kini aksi-aksi atlet Indonesia di hajatan empat tahunan itu juga jadi sorotan.
Beberapa hari lalu, pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting muncul sebagai trending topic dunia di Twitter. Hal itu terjadi, saat Ginting berjuang mati-matian hingga akhirnya dikalahkan cedera saat melawan pebulutangkis China, Shi Yuqi.
Meski begitu, Ginting tetap mendapatkan apresiasi penuh dari publik dan warganet atas aksi heroiknya itu. Ginting dinilai layak jadi pahlawan karena harus kalah secara terhormat.
Selain itu ada pula momen pewushu wanita Indonesia, Lindswell Kwok saat mendapatkan ucapan selamat dari Presiden RI Joko Widodo usai meraih medali emas, yang diplesetkan warganet. Lalu, ada kehebohan apa lagi di jagat sosial media pekan ini? Yuk simak rangkuman Asumsi.co berikut ini.
Plesetan Saat Lindswell Kwok Dipuji Jokowi
Atlet wushu andalan Indonesia Lindswell Kwok berhasil meraih medali emas di nomor Taijiquan dan Taijijian putri. Pada laga yang berlangsung di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin, 20 Agustus itu, ada Presiden RI Joko Widodo yang ikut menyaksikan.
Usai pertandingan, Presiden Jokowi yang mengenakan jaket merah itu pun langsung menyambangi Lindswell dan memberikan selamat. Ia pun sempat mengacungi jempol ke Lindswell yang disambut rasa haru oleh sang atlet.
Saat itu, terlihat betul wajah semringah Lindswell saat Jokowi memberinya selamat. Nah, momen Jokowi memberikan selamat inilah yang menjadi bahan kelakar warganet.
Hanya Lindswell Kwok yg bisa salaman ama Presiden sambil bawa pedang ????????.
Kalau kita mah udah ditembak paspampres palingan ???? pic.twitter.com/pPK4YiOTwp— Iman Sjafei (@imanlagi) August 20, 2018
Cuma @lindswell Kwok yg bisa salaman sama @jokowi sambil bawa pedang. Coba orang lain, udah diamanin sama Paspampres ????
Caption & ???? Indra Wijaya @hariankompas pic.twitter.com/rlaPTQXiqA— Cheryl Tanzil (@CherylTanzil) August 20, 2018
Pada Rabu, 22 Agustus kemarin, Ginting harus ditandu keluar lapangan lantaran cedera pada set ketiga laga final bulutangkis Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta. Ginting pun takluk dari Shi Yuqi dengan skor 21-14, 21-23, dan 20-21.
Pada laga itu, Ginting sendiri sebenarnya tetap berusaha berdiri meski tau kakinya dihantam cedera. Ia tampil begitu spartan dan tetap ingin melanjutkan pertandingan yang tinggal selangkah lagi selesai. Ginting pun akhirnya kalah dan mendapatkan banyak apresiasi.
Ini adalah peta persebaran percakapan di Twitter terkait pertandingan final ???? beregu putra #AsianGames2018 antara Anthony Ginting vs. Shi Yuqi, yg menghasilkan 300,000 Tweet. “Ginting” sempat berada di #1 trending topic dunia.
(Heat map oleh @Trendsmap: https://t.co/012z2wLAsa) pic.twitter.com/zuMh2iDcOt— Twitter Indonesia (@TwitterID) August 22, 2018
Menang melawan Chen Long, Ginting membuktikan bahwa dia tidak hanya jago di cabang bulu tangkis, namun juga jago di cabang tangkis komentar sampah netizen.— Handoko Tjung (@handokotjung) August 26, 2018
Tuan rumah berjaya menempatkan wakil mereka di acara MS di semifinal esok. Jonathan Cristie dan Anthony Ginting mara ke SF dengan berjaya mengalahkan nama2 besar badminton seperti Shi Yuqi, Kento Momota dan Chen Long. Tak mustahil emas MS milik Indonesia. Mantap Indonesia— Badminton Malaysia (@OnesportMy) August 26, 2018
Anthony Ginting ditandu keluar lapangan di Istora Senayan karena cedera pada otot kakinya saat kedudukan 20-21 di set ketiga pertandingan final bulutangkis beregu putra melawan Shi Yuqi dari China, selepas petang tadi.
Anthony telah memberi yang terbaik untuk Indonesia. pic.twitter.com/XXUS77gbQz— Joko Widodo (@jokowi) August 22, 2018
Selama sepekan terakhir, lini masa Twitter diramaikan oleh aksi dukungan dan simpati terhadap Meiliana yang divonis bersalah dan mendapat hukuman 1,5 tahun penjara atas kasus penodaan agama di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, Selasa, 21 Agustus.
Seperti diketahui, Meiliana didakwa melakukan penodaan agama pada 22 Juli 2016 lalu. Penyebabnya, ia menyampaikan pendapat kepada seorang tetangganya tentang suara pengeras suara di masjid dekat rumahnya yang lebih keras dibandingkan sebelumnya.
Lalu, sang tetangga menyampaikan hal itu kepada pengurus masjid. Sempat ada pertemuan antara pengurus masjid dengan Meiliana dan suami. Sang suami bahkan sempat mendatangi khusus pengurus masjid untuk meminta maaf.
Namun, ternyata, ada pihak-pihak tertentu yang memprovokasi masyarakat, antara lain melalui media sosial. Sehingga kasus ini pun akhirnya mendapatkan simpati dari warganet yang tak setuju Meiliana dihukum berat.
#kompastv MUI: Meiliana Tidak Menistakan Agama https://t.co/YO1DCSHRBP— Kompas.com (@kompascom) August 25, 2018
RT jika anda setuju Bebaskan Meiliana pic.twitter.com/vz5aKCEOBq— Permadi Arya (@permadiaktivis) August 23, 2018
Kasus Meiliana seharusnya membuka mata negara bahwa tekanan kelompok massa yang dikoordinir ormas berbaju agama, bisa mempengaruhi banyak hal..
Ormas-ormas seperti ini yang akan berkembang menjadi Taliban2 baru, ISIS2 baru, jika negara lemah..— Denny siregar (@Dennysiregar7) August 23, 2018
Aksi komentator bulutangkis Asian Games 2018, Valentino Simanjuntak, sedang jadi sorotan warganet beberapa hari terakhir. Pria yang akrab disapa Bung Jebret itu dinilai terlalu lebay, berisik, dan tak berbobot saat memberikan komentar.
Alhasil, banyak penonton yang akhirnya terganggu dengan aksi Bung Jebret itu lewat siaran langsung di televisi, hingga akhirnya mengungkapkan hal itu lewat Twitter. Bung Jebret, yang biasa menjadi komentator sepakbola itu, pun jadi sasaran kritik warganet.
Saat aksinya, Bung Jebret tak hanya meneriakkan kata ‘jebret’ saja saat pemain Indonesia melakukan smash. Lebih dari itu, Bung Jebret juga meneriakkan kata-kata seperti, “Rata kau, bless ball, boom, smash paku bumi, hingga pukulan antar kota.
Ini aku nonton badminton seruuu, tapi kok komentator nya masih si jebret ? Berisik ih :(— Sendy Ariani (@sendyarn93) August 21, 2018
gue termasuk yang jengah banget dengan komentator bulutangkis Asian Games di Indosiar. bodo amat kalo ada yg bilang dia lucu, seru, dll. buat gue, dia nyampah doang.— arya p (@kelakuan) August 23, 2018
bung jebret
jadi komentator bola dibilang berisik sama supporter bola, akhirnya jadi komentator badminton
jadi komentator badminton dibilang berisik sama supporter badminton
LINE TODAY
“masih ingat komentator bung jebret? begini kabarnya sekarang yg sibuk jadi mc ramayana”— renné nésa (@makmummasjid) August 22, 2018
Twitter dan Instagram dihebohkan dengan aksi seorang polisi yang melempar sendok sampai cangkul. Lantas, aksi polisi bernama Eko itu pun viral di media sosial karena aksinya melempar berbagai benda.
Dalam video yang beredar, Pak Eko terlihat melempar berbagai benda hingga menancap ke papan kayu sebagai targetnya. Setelah benda itu berhasil menancap, Pak Eko selalu berpose sambil menunjukkan dua jempolnya.
Barang-barang yang dilempar Pak Eko beraneka ragam, dimulai dari pisau, celurit, hingga gunting. Tak hanya itu saja, sendok, gergaji, hingga cangkul yang menancap di kayu pun menjadi benda yang ia lempari.
Dalam video, terdengar suara anak-anak yang menyaksikan aksi polisi tersebut. ‘Masuk, Pak Eko!’ begitu mereka kompak berteriak saat lemparan Pak Eko berhasil menancap. Menariknya lagi, respons penonton di dalam video yang melihat aksi Pak Eko itu pun terbilang lucu yakni ‘Masuk, Pak Eko!’
Seperti diketahui, pria bernama lengkap AKP Eko Hari Cahyono adalah polisi yang bertugas di Pusdik Sabhara, Porong, Jawa Timur. Pak Eko sendiri punya akun Instagram @papi_eko_pusdik_sabhara_porong dengan lebih dari 18 ribu followers.
Jos nan iki pak Polisinya
Masyuk pak Eko ???????????????? pic.twitter.com/W1l8wHhD8G— IG: StreetTalk.id (@lalinjogja) August 23, 2018
Masuk pak eko pic.twitter.com/m3l9ENEq1u— Agus Ss (@HadiSus23421905) August 24, 2018