Ada yang pernah liat video orang makan dengan suara gigitan yang sangat jelas? Bahkan saat makanan tertelanpun juga kedengeran. Atau, ada yang merasa nyaman ketika mendengar suara-suara ketukan atau gesekan dengan volume yang cukup kuat? Ternyata, kondisi itu disebut dengan ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response)
Kondisi itu timbul saat ada bunyi-bunyian hasil dari gerakan yang diulang-ulang seperti memukul-mukul benda tertentu secara konstan, atau gesekan pulpen dan kertas, atau yang paling umum itu suara orang yang lagi mengunyah makanan.
Istilah ASMR ini pertama kali dipopulerkan oleh seorang pakar keamanan siber bernama Jeniffer Allen pada 2010. Istilah itu dipakai karena suara-suara unik itu bisa membuat efek menggelitik pada otak, kulit, leher, maupun bagian tubuh lain.
Nah, sensasi geli-geli sedap saat dengar suara itu juga kerap disebut brain orgasm alias orgasme otak.
“ASMR adalah perasaan nyaman yang membuat orang sangat rileks, biasanya disertai dengan sensasi rasa geli di kepala,” ujar Craig Richard, PhD. Richard, periset ASMR dan pendiri ASMR University.
Kenapa bisa muncul sensasi ASMR?
Salah satu penelitian dari Swansea University di Inggris menemukan bahwa ASMR kemungkinan berhubungan dengan sinestesia, suatu kondisi di mana masukan sensorik yang dialami oleh satu indra dirasakan secara bersamaan oleh indra lain.
Misal, ketika mencium bau sesuatu, kita udah bisa menerka-nerka bau itu berasal dari sesuatu yang punya rasa. Contoh lain, saat melihat warna merah, lidah tiba-tiba aja seakan bisa merasakan rasa pedas. Dalam penelitian mereka, Emma L. Barratt dan Nick J. Davis, penulis laporan tersebut menemukan bahwa 5,9 dari populasi sampel mereka mengalami ASMR dan sinestesia.
Tapi, dunia sains sendiri belum punya jawaban konkret tentang bagaimana ASMR dan aktivitas otak beririsan. Meskipun ada juga penelitian lain yang dilakukan Richard di Shenandoah University di Virginia, yang mengungkapkan bahwa 60 persen orang yang mengalami ASMR bisa membuat efek mengantuk.
Adakah manfaat dari melihat video ASMR?
Sebenarnya, tiap orang itu merasakan efek yang berbeda saat mendengar suara ASMR. Ada sebagian orang, yang bilang kalau suara tersebut merupakan pengalaman fisiologis maupun mental yang dapat memicu memori dan pengetahuan kognitif.
Hal itu contohnya bisa dilihat dari beberapa Youtuber ASMR, seperti Spirit Payton (ASMR makanan) dari AS dan Maria (ASMR bisikan) dari Rusia melakukan ASMR karena punya pengalaman depresi. Setelah melakukan kegiatan yang berhubungan dengan ASMR, mereka mengakui diri merasa lebih rileks.
Profesor bidang neurologi dari Columbia Medical Center dan Direktur Sleep Disorders Center Carl W Bazil juga meyakini kalau visual dan suara ASMR bisa ngasih penyegaran dalam otak pendengarnya, sehingga bisa mengembangkan imajinasi, relaksasi, hipnosis, dan meditasi, di mana efek itu bermanfaat bagi penderita insomnia.
Tapi, ada juga sih, yang justru merasa enggak nyaman ketika mendengar suara-suara ASMR. Kalau kalian sendiri, saat melihat video ASMR merasa senang atau geli, guys?