Asian Games tinggal sebentar lagi. Salah satu cabang olahraga yang diandalkan oleh Indonesia untuk mendulang medali adalah cabang memanah. Di cabang ini, Indonesia memiliki satu atlet yang kualitasnya merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Ia bahkan pernah mengalahkan peringkat satu dunia kala itu di Olimpiade Rio 2016. Penasaran siapa dia? Yuk, lihat!
Riau Ega Agatha merupakan seorang pemanah Indonesia. Ia lahir di Blitar, berumur 26 tahun, dan kini menduduki peringkat 22 dunia. Di tahun 2017, ia pernah mencapai peringkat dunia terbaiknya, yaitu peringkat 17. Sampai tanggal 4 Juli 2018, dalam panahan cabang 70 meter, ia telah memenangkan 21 pertandingan dari 35, dengan win rate 60 persen.
Beberapa medali pun telah ia dapatkan. Untuk kejuaraan dunia memanah, Agatha telah memenangkan 3 medali perunggu, dengan rincian satu gelar individual di tahun 2015 dan 2 gelar beregu di tahun 2015 dan 2018. Di kejuaraan Asian Grand Prix Circuit 2018, ia telah memenangkan satu medali perak untuk kategori beregu. Selain itu, di tingkat Asia Tenggara, Agatha telah memenangkan beberapa medali SEA Games, khususnya medali emas di SEA Games Jakarta 2011, Singapura 2015, dan Kuala Lumpur 2017.
Salah satu capaian Agatha yang paling terkenal datang di satu pertandingan babak kedua Olimpiade Rio 2016. Sebagai pemanah peringkat 174 dunia kala itu, Agatha bertemu pemanah peringkat 1 dunia asal Korea Selatan. Tidak disangka-sangka, ia justru memenangi pertandingan tersebut.
Mengingat kejutan-kejutan dan capaian potensial yang bisa disajikan oleh Riau Ega Agatha, menarik untuk menunggu seberapa baik ia akan tampil di gelaran Asian Games 2018 kali ini.