Roy Kiyoshi Kerap Jadi Trending Topic, Ini Fakta Tentang 4 Kelebihan yang Dilklaimnya

Bagi yang hobi nonton tv, mungkin enggak asing dengan salah satu tayangan misteri di ANTV, berjudul “Karma”. Program yang dikemas seakan-akan seperti reality show itu cukup banyak peminatnya, lho. Seperti yang pernah diposting dalam akun Instagram resminya, acara itu punya rating dan share tertinggi menurut survei Nielsen pada 21 Mei 2018.

Berkat acara itu, sosok Roy Kiyoshi juga jadi terkenal. Pria kelahiran 24 Februari 1987 itu katanya adalah seorang paranormal, dan akhir-akhir ini namanya kerap nangkring jadi trending topic di Twitter. Dilihat dari akun Instagram pribadi miliknya, ia mengaku kalau dirinya adalah seorang indigo, pembaca pikiran, pembaca kartu tarot, dan juga konsultan spiritual.

Terlepas kalian percaya atau tidak, tapi apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan indigo, pembaca pikiran, kartu tarot, dan juga spiritual itu?

A post shared by KARMA SHOW ANTV (@karmashowantv) on May 14, 2018 at 8:25pm PDT

Indigo

Istilah Anak indigo digunakan buat mereka yang punya kemampuan atau sifat-sifat spesial yang enggak biasa. Penafsiran tentang indigo sendiri ada bermacam-macam, ada yang bilang kalau mereka adalah tahap evolusi manusia selanjutnya yang punya kemampuan telepati.

Tapi, ada juga yang enggak percaya dengan itu. Kaum yang skeptis justru menganggap kalau klaim anak indigo adalah cara orang tua biar bisa menghindari penanganan pediatrik atau diagnosis psikiatrik yang tepat. Padahal sih, daftar sifat yang dimiliki anak indigo juga terlalu umum, dan bisa diterapkan buat semua orang (efek forer). Fenomena anak indigo sendiri udah pernah dibahas sejak adanya buku Understanding Your Life Through Color yang ditulis Nancy Ann Tappe tahun 1970-an. Buku itu menjelaskan bahwa semenjak pertengahan tahun 1960-an, ia mulai menyadari bahwa ada banyak anak yang lahir dengan aura indigo. Dari situ, muncul lagi buku yang berjudul The Indigo Children: The New Kids Have Arrived pada tahun 1998.

Tapi, kalau dalam sebuah artikel di Nova Religio  pada tahun 2009, Sarah W. Whedon mengungkapkan kalau klaim tentang anak indigo adalah cara orang tua di Amerika yang memiliki anak dengan diagnosis attention deficit disorder dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau kalau dalam bahasa Indonesianya anaknya punya sifat susah berkonsentrasi, hiperaktif, dan impulsif.

Nah, menurut kalian sendiri, bagaimana dengan sifat indigo yang katanya dimiliki oleh Roy Kiyoshi?

Pembaca Pikiran

Selain indigo, Roy juga mengaku bisa membaca pikiran orang lain. Tapi, sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari semua orang itu juga bisa lho jadi pembaca pikiran. Coba deh bayangi, tanpa kemampuan untuk mengetahui pikiran serta perasaan orang lain, kita semua enggak akan bisa menyesuaikan situasi dan kondisi.

Membaca pikiran sendiri sebenarnya menjadi alat untuk kita bisa menciptakan dan menjaga keteraturan sosial, dan itu adalah kemampuan yang muncul sejak manusia dilahirkan. Kalau menurut peneliti, seseorang yang hanya mengamati gerak tubuh orang lain, bisa mengenali emosi sedih, marah, gembira, takut, dan lainnya.

Contoh lain, tanpa embel-embel sebagai pembaca pikiran, kita juga bisa menebak keadaan hati orang lain dari ekspresi wajah, misal ekspresi wajah dari tanda-tanda seperti mata yang turun ketika sedih, terbuka lebar ketika takut, enggak fokus saat sedang berkhayal, atau menatap tajam penuh ketika cemburu.

Pembaca Kartu Tarot

Selain punya sifat indigo dan bisa baca pikiran, Roy Kiyoshi juga katanya pembaca kartu tarot. Tarot sendiri adalah sekelompok kartu yang berjumlah 78 lembar yang digunakan untuk kepentingan spiritual atau ramalan nasib.

Dari 78 kartu, 22 kartu disebut Arcana Mayor dan 56 kartu disebut Arcana Minor. Set Tarot yang paling populer adalah Tarot Rider-Waite-Smith yang diciptakan oleh A.E Waite dan ilustrator Pamela Colman Smith. Dilihat dari dokumen sejarah, Tarot bisa diindikasi berasal dari Italia, dan masih sangat populer di berbagai negara, seperti Prancis, Italia, Swiss, Austria, dan Jerman.

Konsultan Spiritual

Kecerdasan spiritual (spiritual quotient) adalah kecerdasan jiwa. Ciri utama dari SQ ini ditunjukkan dengan kesadaran seseorang untuk menggunakan pengalamannya sebagai bentuk penerapan nilai dan makna.

Kecerdasan spiritual yang berkembang dengan baik punya tanda seperti mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan, memiliki tingkat kesadaran yang tinggi, mampu menghadapi penderitaan, dan rasa sakit, mampu mengambil pelajaran yang berharga dari suatu kegagalan, mampu mewujudkan hidup sesuai dengan visi dan misi, mampu melihat keterkaitan antara berbagai hal, mandiri, serta pada akhirnya membuat seseorang mengerti akan makna hidupnya.

Jadi, dilihat dari ciri-cirinya itu, kayaknya kita juga bisa ya guys, me-manage diri kita supaya bisa punya kecerdasan spiritual juga seperti Roy Kiyoshi.