Bandung, oh Bandung. Siapa sih warga Jakarta yang enggak pernah ke sana? Dengan segala kesibukkan yang terus terjadi, belum lagi ditambah macet yang semakin parah, Bandung hampir selalu menjadi opsi utama warga Jakarta buat refreshing. Entah hanya staycation di akhir pekan atau mengeksplor wisata alam yang Instagram-worthy karena belum banyak yang datengin, kota ini merupakan destinasi favorit warga ibu kota. Menurut gue, ada empat alesan kenapa Bandung selalu jadi tempat wisata favorit warga Jakarta, tak terkecuali gue sendiri.
Alasan ini menurut gue pribadi jadi alasan utama. Kenapa mudah? Karena seenggaknya ada dua jenis transportasi yang secara reguler dan relatif murah buat jalan ke Bandung. Pertama, Kereta Api. Kereta merupakan moda transportasi utama yang lagi naik daun karena pelayanan yang makin oke. Setiap harinya, KA Argo Parahyangan melayani rute Stasiun Gambir-Stasiun Bandung dengan kisaran harga dari Rp 80 ribu sampai Rp 120 ribu. Mau yang lebih murah? Ada KA Serayu yang bisa nganter kita sampai Stasiun Kiaracondong dengan harga Rp 67 ribu.
Kedua, naik mobil. Selain kereta, opsi buat naik mobil ke Bandung merupakan opsi yang populer. Pilihannya pun beragam. Bisa bawa mobil pribadi, naik travel swasta, ataupun naik bis antar kota. Secara personal, gue lebih milih buat bawa mobil sendiri setiap jalan ke Bandung.
Nah, selain akses, tempat wisata di Bandung yang semakin menjamur dan beragam juga jadi alasan warga Jakarta suka banget ke Bandung. Mau wisata alam? Bisa jalan-jalan ke bagian Lembang yang merupakan bagian barat kota Bandung. Di sana, ada Dusun Bambu Lembang dan Taman Begonia yang sekarang lagi hits banget. Mau wisata kuliner? Bandung menyajikan berbagai macam pengalaman unik buat wisata kuliner dengan harga yang ramah di kantong. Tiga tempat yang jadi rekomendasi gue adalah Kampung Daun yang nyajiin suasana pedesaan, The Valley Bistro Café di Dago dengan view kota Bandung, dan The Stone Café yang bisa jadi tempat buat bersantai di akhir pekan. Mau staycation? Kota Bandung juga dipenuhi budget hotel yang terjangkau dengan fasilitas pelayanan yang lengkap.
Wah, alasan yang ini tentunya enggak bisa terlewat buat jadi alasan warga Jakarta ke Bandung. Dari dulu, Bandung terkenal sebagai kota dengan Factory Outlet (FO) yang menawarkan barang dari berbagai macam merk terkenal dengan harga yang miring. Kalo kalian engak pernah mampir ke FO manapun di Bandung, coba mampir sekali dan perhatikan berapa banyak plat kendaraan Jakarta yang singgah. Gue jamin, rasio plate Jakarta dan plate Bandung bisa sampai seimbang. Bahkan seringkali, plat Jakartalah yang menguasai parkiran di toko-toko FO tersebut. Murahnya barang-barang di Bandung ini pun tidak hanya menarik warga Jakarta. Lebih dari itu, wisatawan mancanegara seperti dari Singapura dan Malaysia pun kini mulai tertarik ke Bandung dengan alasan yang sama.
Selain memang banyak orang yang memiliki alasan yang sama, secara personal, alasan ini adalah alasan utama gue ke Bandung. Sebagai seseorang yang suka banget sama hal-hal yang bersifat sejarah, Kota Bandung merupakan kota yang penuh dengan sejarah dan membuat gue enggak pernah bosan buat terus balik ke kota ini. Tempat-tempat seperti Gedung Merdeka, Jalan Braga, dan Jalan Asia-Afrika yang penuh dengan gaya bangunan kolonial dan konteks sejarah yang dalam merupakan tempat-tempat yang paling sering gue kunjungi setiap kali gue ke Bandung.
Ngeliat dari empat alasan ini, udah kejawab kan kenapa Bandung masih menjadi favorit buat warga Jakarta terus balik ke Bandung buat liburan. Kalo lo sendiri, punya alasan personal lain enggak?
Hafizh Mulia adalah mahasiswa tingkat akhir program sarjana di Departemen Hubungan Internasional Universitas Indonesia. Tertarik dengan isu-isu ekonomi, politik, dan transnasionalisme. Dapat dihubungi melalui Instagram dan Twitter dengan username @kolejlaif.