Hi, guys! Enggak terasa kita sudah memasuki sepertiga bulan Ramadan, ya. Salah satu bulan dalam kalender Hijriah atau kalender Islam ini mewajibkan pemeluknya untuk berpuasa. Di bulan puasa, selalu ada berkah yang bisa kita semua dapatkan tidak terkecuali untuk mereka yang masih menjomblo, nih. Tenang aja buat yang masih single alias jomblo, di bulan puasa ini bisa menjadi ajang yang pas buat kalian PDKT, lho. Eitss.. Tapi bukan asal pendekatan seperti ketertarikan dengan lawan jenis atau gebetan, ya!
Terus, Ramadan bulan PDKT maksudnya apa sih? PDKT alias pendekatan ini berarti berbagai strategi dan proses yang dilakukan seseorang untuk menginspirasi orang lain atau untuk mendekati tujuan tertentu. Nah, kalau dalam bahasa Arab, PDKT disebut sebagai Taqarrub. Jadi, Ramadan adalah bulan taqarrub. Taqarrub sama siapa sih? Tentunya pendekatan yang pertama adalah dengan Sang Pencipta, yakni Allah SWT dan kedua pastinya dengan kita sesama manusia, dong.
Yuk, simak pembahasannya langsung.
PDKT Kepada Allah
PDKT yang pertama di bulan Ramadan adalah PDKT kepada Allah. Hal ini sesuai dengan tujuan berpuasa dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 183, yaitu agar meningkatkan ketakwaan. Nah, di bulan Ramadan ini adalah ajang untuk melatih kita dalam meningkat takwa. Berlatih untuk lebih dekat kepada Allah SWT. Diharapkan pada bulan-bulan selanjutnya, pendekatan berhasil dan kita akan selalu merasa dekat dengan Allah.
Lalu, gimana sih cara yang dapat dilakukan untuk PDKT dengan Allah? Di bawah ini ada beberapa cara yang mungkin bisa dilakukan selama beberapa hari Ramadan:
PDKT Kepada Sesama Manusia
Selain mendekatkan diri pada Allah, Ramahan juga sebagai bulan PDKT dengan sesama. Pendekatan dengan Allah erat kaitannya dengan pendekatan pada sesama manusia. Keduanya harus berjalan selaras.
Dalam Islam sendiri, ibadah tidak hanya berkaitan dengan individu, tetapi juga ada ibadah sosial. Seperti diungkapkan dalam salah satu Hadist Riwayat Ahmad dan Al Turmudzi, “Siapa yang tidak pandai bersyukur pada manusia, ia dinilai tidak pandai bersyukur kepada Allah Azza Wajalla.”
Kegiatan-kegiatan berikut ini dapat teman-teman lakukan sebagai pendekatan kepada sesama manusia, antara lain:
Kurang afdol rasanya kalau kita belum tanya-tanya langsung ke generasi millennials yang sudah melakukan hal-hal di atas ya. Nah, Asumsi pun mendapatkan seorang mahasiswi Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yakni Farah Aulia Ul- Qisthi yang mau berbagi kiat cara PDKT versinya.
“Cara PDKT aku sih, kalau salat berdoanya lebih lama dan istiqamah-kan ibadah sunnah”, ungkap mahasiswi yang berusia 22 tahun itu.
Farah juga menjelaskan kegiatan apa saja yang bisa dilakukan, seperti ikut kajian Islam di musala atau masjid, berbagi makanan berbuka puasa, maupun sahur ke kaum fakir atau kurang mampu, dan juga bergotong royong dalam kebaikan.
Lalu, apa yang ia rasakan dan dapatkan setelah menjalani kegiatan-kegiatan tersebut ya?
“Yang aku rasakan dari puasa tahun lalu, tentunya hidup di tahun berikutnya lebih terasa ringan dan sama sekali enggak ada penyesalan. Hijrah kepada kebaikan makin mantap”, kata Farah yang kini sudah lebih dari dua tahun merantau di Kalimantan Selatan untuk berkuliah.
Mudah bukan menjadikan Ramadan sebagai bulan PDKT? Jika belum bisa melakukan semuanya, kalian dapat melakukan beberapa hal aja atau memulainya dari yang paling mudah dulu. Insya Allah kalau sudah biasa dilakukan, nantinya akan terbiasa, guys. Selain di atas, kalian juga dapat menambahkan beberapa kegiatan lain yang bermanfaat. Mumpung masih panjang waktu Ramadan, yuk kita mulai dari sekarang agar Ramadan tahun ini lebih baik dari sebelumnya.