Isu Terkini

Dipuji-Puji PDIP, Mungkinkah Dedi Mulyadi Gaet Banteng Di Pilkada Jabar?

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Koalisi besar antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Partai Golongan Karya (Golkar) nampaknya bisa jadi kenyataan. Koalisi ini kemungkinan bisa kita lihat di panggung Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018 mendatang. Kok bisa? emang siapa sih yang diusung?

Ternyata, Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ada kemungkinan didukung oleh partai banteng alias PDIP untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Golkar sendiri, setelah secara resmi mencabut dukungannya dari Walikota Bandung, Ridwan Kamil, kayaknya sih bakal balik dukung kadernya sendiri, si Kang Dedi ini. Dengan begitu, peluang untuk kedua partai ini berkoalisi di Tatar Pasundan terbuka lebar.

Pada acara diskusi catatan akhir tahun bidang hukum PDIP di Hotel Acacia, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (21/12), Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut peluang terjadinya koalisi dengan Golkar tak lepas dari keberadaan Airlangga Hartarto sebagai ketum baru partai berlambang pohon beringin itu.

Menurut Hasto, PDIP bersama Golkar pimpinan Airlangga punya semangat yang sama untuk jalan bareng. Duh, so sweet!

“Memang ada semangat bagi PDI Perjuangan dan Golkar di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto untuk bersama-sama bergandengan tangan,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto seperti dinukil dari Detikcom, Kamis (21/12).

Hasto juga menilai bahwa sosok Bupati Purwakarta itu adalah orang yang memiliki kepribadian tangguh dan kinerja pemerintahan yang oke.

“Kami melihat Dedi Mulyadi dinilai positif oleh partai. Kepemimpinan yang berdiri kokoh dengan kepribadian dan tradisi kebudayaan masyarakat Jawa Barat serta kinerja pemerintahannya dinilai positif oleh PDI Perjuangan,” beber Hasto.

Lalu, jika PDIP jadi berkoalisi dengan Golkar dan mengusung Dedi, siapa ya kira-kira sosok yang layak jadi calon wakil gubernur? Siapa hayo?

Menurut Hasto, posisi cawagub berpeluang diisi oleh kader PDIP. Politisi kelahiran Yogyakarta 7 Juli 1966 tersebut mengungkapkan partainya bisa saja menempatkan Ketua DPD PDIP Jabar, TB Hasanudin hingga cucu Soekarno, Puti Soekarno.

Tapi ternyata, tak hanya mereka berdua aja lho, nama-nama yang muncul dari PDIP untuk dipasangkan dengan Kang Dedi. Hingga kini, PDIP masih terus memantau kapasitas beberapa kadernya yang dianggap layak.

“Saat ini kami punya calon internal. Ada beberapa nama, Pak TB Hasanudin pun juga punya leadership bisa dicalonkan dari sisi kepemimpinan. Ada juga Mbak Puti. Ada Pak Sutrisno (Bupati Majalengka), kemudian Pak Anton (Wakalemdiklat Polri Irjen Anton Charliyan) yang mendaftar, nama itu kami godok,” ungkap Hasto.

Terkait hal itu, Hasto mengungkapkan bahwa keputusan terkait Pilgub Jabar 2018 akan tetap diambil oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. PDIP sendiri akan mengumumkan hal tersebut pada awal Januari 2018 nanti.

Share: Dipuji-Puji PDIP, Mungkinkah Dedi Mulyadi Gaet Banteng Di Pilkada Jabar?