Meskipun Angkutan Umum atau yang biasa disebut angkot dianggap sebagai moda transportasi murah, namun saat ini angkot makin ditinggalkan penumpangnya. Selain masalah keamanan, kalo lo penumpang setia angkot, lo pasti setuju kalo angkot itu super sumpek karena udaranya yang panas, asap jalanan yang masuk ke dalam angkot, ditambah bau ketek dari penumpang lain.
Nah, sekarang kalian para angkoters udah gak perlu khawatir, karena mulai tahun depan, angkot diwajibkan memasang pendingin udara atau air conditioner (AC) di dalem mobilnya yang super panas itu. Peraturan baru ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 29 Tahun 2015, yang berkaitan dengan Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek.
Pemberlakuan itu akan terus berkembang dan diberi waktu tiga tahun untuk menyesuaikan. Karena kewajiban memasang AC, tentunya ada tambahan lain, yaitu larangan merokok. Kalian pasti gak asing dengan sopir angkot yang hobinya nyetir sambil pegang batang rokok, dan asapnya ngebul sampai ke hidung penumpang. Bagi perokok pasif, itu tentunya menyebalkan, apalagi dalam keadaan macet dan harus sempit-sempitan dengan penumpang lain.
Ngomong-ngomong soal sempit-sempitan, ada juga nih usulan perubahan formasi tempat duduk di angkot. Jadi sempat ada rencana perubahan jok menjadi menghadap ke depan semua. Kalau selama ini kita naik angkot, duduknya jejer ke samping, ada usulan dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk membentuk jok penumpang menjadi hadap ke depan.
Tapi, kalau kata Dishub DKI Jakarta, perubahan jok itu masih berupa usulan dan belum menjadi sebuah peraturan. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Andriansyah menerangkan bahwa usulan perubahan kursi penumpang menjadi hadap ke depan itu bisa membuat lebih nyaman ketika duduk, tetapi akan kurang efektif karena angkot merupakan transportasi jarak dekat.
“Sekarang kalau penumpang yang duduk di belakang atau di pojok mau turun otomatis kan yang duduk di depan juga harus turun. Bentar-bentar turun, bentar bentar-turun. Nyaman nggak?” ucap Andiansyah seperti dikutip tribunnews.com pada Rabu (6/12).
Ada benarnya juga sih, perkataan Kadishub DKI ini, bentuk pintu angkot yang hanya ada satu di bagian belakang dengan ukurannya yang kecil, juga akan merepotkan penumpang ketika ingin turun. Menurut kalian sendiri, kursi penumpang angkot perlu dirubah gak sih?