Budaya Pop

Pangeran Harry dan Meghan Markle Ungkap Derita Sebagai Bangsawan Inggris, Apa Saja Kata Mereka?

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Foto: Harpo Productions/Joe Pugliese

Pangeran Harry dan Meghan Markle mengungkapkan sejumlah hal mengejutkan soal kehidupan mereka sebagai bangsawan Inggris di dalam wawancara dengan Oprah Winfrey yang disiarkan Minggu (7/3) malam di Amerika Serikat. Meghan menangguk gelar bangsawan di Kerajaan Inggris selama kurang dari dua tahun sebelum ia dan suaminya mundur dari posisi tersebut awal 2020. 

Inilah pengakuan terbaru Meghan dan Harry soal perlakuan tak mengenakkan yang diterima Meghan selama hidup di bawah naungan Kerajaan Inggris. 

1. Tuduhan rasis kepada anak Pangeran Harry dan Meghan 

Meghan mengaku anaknya menerima perlakuan rasis dari salah satu anggota keluarga kerajaan. Ketika Meghan masih mengandung, ada anggota keluarga Istana yang mengungkapkan kekhawatiran bahwa anak mereka akan berkulit gelap.

“Saya tidak akan memberitahu (siapa orangnya). Percakapan itu tidak akan saya ungkap. Itu canggung, saya masih terkejut,” kata Meghan dilansir dari The New York Times, Senin (8/3).

Meghan mengatakan bahwa perilaku rasis tersebut membuatnya frustasi sampai berniat bunuh diri dalam keadaan mengandung anak pertamanya. Harry pun mengakui hal ini, namun dirinya tak menjelaskan lebih lanjut.

2. Pernah dibuat menangis oleh Kate Middleton

Semasa ia menjadi bangsawan Kerajaan Inggris, santer terdengar kabar bahwa hubungan Meghan dengan istri Pangeran William, Kate Middleton, tidak akur. Kabarnya, hengkangnya Harry dan Meghan disebut semakin membuat Kate tak simpatik dengan aktor serial Suits tersebut.

Oprah pun mengkonfirmasi kabar yang menyebut Meghan pernah membuat Kate menangis. Meghan menampiknya, dan justru menyebut bahwa yang terjadi adalah hal sebaliknya.

“Apa yang terjadi justru sebaliknya. Saya tidak mengatakan itu untuk meremehkan siapa pun, karena saat itu memang minggu pernikahan yang cukup berat. Dia (Kate Middleton) kesal dengan sesuatu,” ucapnya dalam wawancara tersebut, dilansir dari Cosmopolitan. 

Ia mengutarakan, Kate membuatnya menangis menjelang hari pernikahannya dengan Harry pada Mei 2018. Perkaranya,cuma soal gaun gadis-gadis pembawa bunga dalam perayaan tersebut. Namun Meghan mengatakan bahwa saat ini ia sudah melupakan masalah tersebut. 

“Dia membuatku menangis dan itu sangat menyakiti perasaanku. Dia sudah minta maaf dan membawakan bunga untuk saya, dan saya sudah memaafkan dia,” tuturnya.

3. Sudah menikah secara diam-diam sebelum perayaan resmi

Meghan dan Harry mengungkap fakta bahwa dirinya dan Harry telah menikah pada 16 Mei 2018, tepat tiga hari sebelum perayaan acara Royal Wedding yang disiarkan secara langsung.

Meghan menuturkan, sejak awal menjalin hubungan asmara, keduanya sepakat menentukan hidup masing-masing tanpa bayang-bayang Kerajaan Inggris.

“Tiga hari sebelum pernikahan resmi, kami telah menikah. Tidak ada yang tahu itu, kami menelepon Uskup Agung di Kota Canterbury, dan mengatakan kami ingin mengikatkan janji persatuan di antara kami,” ungkapnya dikutip dari Mirror.

Share: Pangeran Harry dan Meghan Markle Ungkap Derita Sebagai Bangsawan Inggris, Apa Saja Kata Mereka?