5 Strategi Pemprov Jateng Raup 1 Juta Wisatawan, Termasuk Hadirkan Mariah Carey

Menjelang penghujung akhir tahun dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memasang target ambisius dalam menggaet wisatawan dari dalam maupun luar daerah. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Urip Sihabudin menyatakan hanya kurang dari dua bulan ini pihaknya telah menyatakan bahwa mereka mampu mendatangkan 1 juta wisatawan. Menurut Urip target tersebut bukanlah hal yang muluk-muluk. Sebab, sampai akhir Oktober kemarin, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jateng sudah ada kurang lebih 800 jiwa.

“Target kita sampai akhir Desember harus bisa menggaet 1 juta wisatawan. Jumlahnya naik dari capaian tahun kemarin mentok 781 ribu jiwa yang dapatkan. Ya, gak gila-gilaan lah target kami tahun ini. Nambah 200 ribu jiwa itu kita optimistis bisa meraihnya karena biasanya liburan akhir tahun boomingnya pas perayaan Natal dan pergantian tahun baru,” ungkap Urip saat berbincang dengan Asumsi.co, Senin pagi 5 November.

Ia pun mengaku, ambisi untuk mewujudkan target 1 juta wisatawan itu juga terkait ambisi pribadinya. Itu pun ia jadikan acuan untuk memacu kinerja dinasnya dalam mengoptimalkan kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah. Terlebih lagi saat ini target RPJMD sekitar 500 wisatawan telah terlampaui.

“Makanya kami punya pribadi sendiri yang kami coba lakukan sesuai keinginan Pak Menteri yang menginginkan ada 2 juta di Indonesia. Dan tahun ini 1 juta di antaranya pasti akan mengunjungi wilayah kami,” urainya.

Untuk merealisasikan ambisinya, ia ingin meningkatkan jumlah wisatawan nusantara menjadi 450 ribu jiwa dibanding pencapaian tahun 2017 lalu sekitar 410 ribu jiwa. Selain itu, ia juga mengungkapkan setidaknya ada lima event besar lainnya yang mampu mendongkrak wisatawan di Jawa Tengah. Kelima event yang dimaksud Urip antara lain:

1. Konser Tunggal Mariah Carey

Mariah Carey merupakan diva pop dunia yang punya banyak fans di semua belahan dunia. Sadar akan daya tarik luar biasa dari sosok Mariah Carey, Pemprov Jateng memilih berkolaborasi dengan pengelola Taman Wisata Candi Borobudur untuk menghadirkan penyanyi tersebut.

Urip menjelaskan Mariah Carey akan menggelar konser tunggalnya pada 6 November malam. Ini jadi event terbesar yang menjadi suguhan masyarakat untuk menyaksikan diva pop dunia itu secara langsung.

“Itu luar biasa banget peminatnya. Tiket-tiketnya hampir habis. Acaranya konsernya pas tanggal 6 malam besok. Nah, konsernya Mariah Carey ini berpotensi menyedot ratusan ribu wisatawan yang akan hadir di lapangan kawasan Borobudur,” katanya.

Ia menyampaikan sang diva telah menjalin kesepakatan dengan pihak panitia untuk tidak memamerkan tubuh seksinya saat konser nanti. Namun ia menganggap pesona Mariah Carey tetap bisa menyedot ratusan ribu penonton walau tampil dalam balutan gaun tertutup.

Ia memperkirakan wisatawan yang akan hadir dalam konser Mariah Carey kebanyakan dari luar Jawa dan mancanegara. Ia menyebut sebuah keberuntungan bagi pihaknya setelah berhasil melobi manajemen Mariah agar pemilik suara melengking itu tampil di Borobudur.

“Tahun ini ada turnya Mariah Carey keliling dunia. Jadi pengelola Borobudur lobi-lobi supaya minta tampil di Borobudur dan ternyata hal-hal teknisnya cocok dan lusa siap tampil di sana,” tuturnya.

“Keberadaan Mariah di Borobudur menjadi salah satu kalender event yang sudah dirancang oleh pengelola candi. Kemudian dipadukan dengan program kita. Tujuannya memang biar Borobudur bisa terisi penuh terus dalam setahun, untuk membangkitkan nuansa wisatawan budaya yang ada di Indonesia,” tambahnya.

2. Rancang Festival 27 Pulau

Satu hal menarik yang dilakukan Disporapar untuk menggenjot jumlah wisatawan adalah dengan menyusun rangkaian acara di pulau ‘Java Of Paradise’, Karimunjawa.

Urip sedang mendorong terwujudnya acara festival 27 pulau. Venuenya akan dimatangkan di Karimun sebagai pulau terbesar di gugusan Karimunjawa.

“Kita siapkan acaranya di November atau Desember. Itu kita dorong supaya menangguk banyak wisatawan,” ujar Urip.

3. Popwil di Solo

Kota Solo dengan pesonanya sebagai kotanya budaya Jawa masih diandalkan sebagai lumbung wisatawan bagi Jawa Tengah.

Urip bilang dalam waktu dekat ada ajang Pekan Olahraga Pelajar Jawa Tengah (Popwil). Pesertanya diprediksi mencapai puluhan ribu orang.

“Popwil 2018 diikuti semua pelajar di seluruh Indonesia. Lokasinya di Solo. Menurut kami, para peserta Popwil tidak akan singgaj aja tapi pastinya jalan-jalan dan belanja juga. itu event besar untuk menangguk turis,” terangnya.

4. Jepara International Triathlon

Kota Ukir jadi sebutan paling mahsyur bagi Jepara. Tetapi, di tahun ini pihak Disporapar Jateng memoles Jepara dengan suguhan acara berbeda.

Dengan mengusung misi sport tourism, Urip menyatakan Jepara menjadi tuan rumah ajang triathlon tingkat internasional.

“Triathlon sedang berlangsung sejak 3 November kemarin. Potensi wisatawannya mecapai 10 ribu orang. Tentunya 80 persen berasal dari luar negeri. Belum lagi itu ofisial dan pesertanya kurang lebih 5.000 jiwa,” akunya.

Triatlon bertaraf internasional tersebut mempertandingkan rangkaian cabang olahraga, yaitu renang, balap sepeda dan lari di Pantai Tirta Samudra Bandengan.

5. Borobudur Interhash

Borobudur Interhash 2018 terbilang sukses digelar selama tiga hari di Magelang. Sejak 25-27 Oktober kemarin, ada 1.500 peserta yang menyemarakan ajang di sana.

Mereka dari ragam kalangan termasuk peserta komunitas Hash House Harriers Borobudur yang sudah terbentuk sejak 25 tahun lalu.

Mengusung tema ‘Red Dress Run’, para peserta acara itu datang dsri komunitas lokal serta 15 negara mulai Malaysia, India, Australia, Filipina, Tiongkok, Jepang, Korea hingga Tiongkok.

“Borobudur Interheast di mlMagelang kemarin cukup bantu tingkatkan wisatawan mancanegara. Itu jauh dari target RPJMD saya. Semoga target dan ambisi kita bisa tercapai semua,” tutup Urip.