Dari Empat Partai ini, Mana Yang Akan Jadi Pelabuhan Gatot Nurmantyo?

Panglima TNI Gatot Nurmantyo terus mencuri perhatian di panggung politik nasional dalam beberapa waktu terakhir. Apalagi, Gatot akan segera memasuki masa pensiun pada Maret 2018 mendatang dan akan segera digantikan oleh KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.

Percayalah guys, gerak-gerik Gatot saat ini hingga setelah pensiun nanti diprediksi bakal terus dibuntuti beberapa partai politik. Yap, banyak pihak sudah bisa menebak kalau langkah Gatot pasca pensiun dari jabatan Panglima TNI nanti adalah terjun ke dunia politik.

Kondisi itulah yang membuat beberapa parpol mulai memasang ancang-ancang untuk meminang Jenderal berusia 57 tahun itu sebagai figur baru yang bakal jadi andalan. Apalagi berdasarkan sejumlah survei, Gatot diprediksi bakal jadi salah satu sosok penting di Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Kira-kira, partai politik mana ya, yang tepat jadi pelabuhan Gatot nanti? Setidaknya ada beberapa parpol nih guys yang siap menampung Gatot untuk meramaikan bursa calon presiden dan wakil presiden di 2019 nanti. Yaitu Partai Hanura, Partai Demokrat, Partai Golkar, hingga Partai Gerindra. Keempatnya dianggap jadi kandidat terkuat sebagai parpol yang berpeluang menggaet Gatot sebagai capres atau cawapres. Kenapa keempat partai ini dianggap berpeluang meminang Gatot?

Alasan paling sederhana adalah karena keempat partai tersebut memiliki tradisi dan latar belakang militer. Faktor itu dianggap logis, apalagi selama ini memang banyak mantan petinggi militer yang bergabung dengan keempat partai tersebut.

Sebut saja Wiranto di Partai Hanura, Prabowo Subianto di Gerindra, serta Partai Golkar dengan sejarahnya yang memang didirikan oleh tokoh-tokoh dari TNI pada tahun 1964 silam.

Meski begitu, tak menutup kemungkinan juga bagi partai-partai lain untuk bersaing meminang Gatot. Bahkan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny Gerald Plate mengatakan partainya siap menampung Gatot jika ingin masuk ke dunia politik.

“Ya kalau Pak Gatot bergabung di NasDem tentu pintu sangat terbuka dan kita menyiapkan saluran politik untuk putra-putra terbaik bangsa, termasuk Pak Gatot,” kata Johnny Gerald Plate seperti dilansir Merdeka.com, Senin (09/10) lalu.

Namun, jika harus menebak-nebak partai mana yang paling berpeluang jadi pilihan Gatot, tampaknya Partai Demokrat berpeluang besar. Kok bisa? Ya karena partai pimpinan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu lebih terbuka dan menerima berbagai kalangan. Dan satu hal yang pasti karena Partai Demokrat saat ini sedang tidak memiliki tokoh sentral pasca SBY terutama untuk dipersiapkan di Pilpres 2019 nanti. Ketimbang bertumpu pada sosok sang anak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang masih dalam tahap membangun citra, Partai Demokrat tampaknya bakal terbuka menggaet Gatot.