3 Hasil Survei Elektabilitas di Pilgub Jatim, Siapa yang Lebih Unggul?

Guys, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur udah netapin dua pasangan calon yang akan maju dalam pertarungan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018. Sekedar mengingatkan, di Jatim sendiri ada dua pasangan calon (paslon) yang udah ditetapkan oleh KPU, yaitu pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

Khofifah dan Emil yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP, PAN, Partai NasDem, Partai Hanura ini dapat nomor urut 1. Sedangkan, Gus Ipul–Puti yang dapat nomor urut 2 diusung oleh koalisi PKB, PDIP, PKS, dan Partai Gerindra.

Memasuki masa kampanye Pilkada saat ini, kedua pasangan calon berlomba-lomba untuk meningkatkan elektabilitasnya. Sejumlah lembaga survei juga enggak ketinggalan buat mengukur sejauh mana tingkat keterpilihan kedua calon itu di tengah-tengah masyarakat.

Buat yang penasaran, lembaga mana aja yang udah ngeluarin survei di Pilkada Jatim, nih tim ASUMSI kumpulin infonya untuk kalian!

1. KedaiKOPI

Survey KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) digelar pada awal Februari lalu, tepatnya tanggal 2 sampai 8 Februari 2018. Metode yang dipakai adalah tatap muka yang melibatkan 600 responden terpilih secara acak. Margin of error (MoE) +/- 4% pada interval kepercayaan 95%.

Hasil survei KedaiKOPI menunjukkan bahwa paslon Gus Ipul-Puti lebih tinggi tingkat elektabilitasnya dibanding Khofifah-Emil. Dalam rilisnya pada Rabu, 22 Februari 2018 lalu, Peneliti Senior KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo menjelaskan bahwa pasangan nomor urut dua ini unggul di kisaran 53,7% dari pasangan Khofifah-Emil yang memperoleh dukungan 46,3% suara di Jawa Timur.

2. PolMark Research Center (PRC)

Setelah menggelar voting sejak 6 sampai 11 Februari 2018 lalu, Lembaga survey PolMark Indonesia juga merilis hasil survei Pilkada Jatim di Hotel Mercure Surabaya, pada Rabu 14 Maret kemarin.

“Dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen, maka perlu dicermati bahwa mesin partai politik pendukung masing-masing paslon belum bekerja maksimal,” ujar Direktur Riset PRC, Eko Bambang Subiantoro, di Hotel Mercure Surabaya, Rabu, 14 Maret.

Menurut hasil survei PolMark Indonesia, sebanyak 42,7% suara dikantongi Gus Ipul-Puti sedangkan Khofifah-Emil mengantongi 27,2%. Sementara sisa suara 30,1% masih belum diketahui, sehingga kedua paslon ini masih bisa memperebutkan sisa suara tersebut.

3. Indopoll Network

Berbeda dengan dua riset sebelumnya, Indopoll Network yang menggelar survei Pilgub Jatim sejak 22-26 Januari 2018 lalu justru menunjukkan bahwa pasangan Khofifah-Emil menang tipis dari pasangan Gus Ipul-Puti. Sampelnya berjumlah 1.019 responden yang sudah memiliki hak pilih, dengan besar sampel yang ditentukan menggunakan rumus Slovin dengan margin of error +/- 3,2%.

Hasil dari temuan Indopoll Network ini menunjukkan bahwa paslon Khofifah-Emil lebih unggul dari Gus Ipul-Puti, meskipun perbedaan mereka cenderung tipis. Dari surveynya, ditemukan bahwa elektabilitas Khofifah-Emil sebesar 49,02% sedangkan Gus Ipul-Puti meraih 47,25%.  Beda 1,77% doang, guys. Dan untuk responden yang belum menentukan pilihan juga ada, besarnya adalah 3,73%.