General

Empat Hal yang Akan Terjadi Jika Fadli Zon dan Banser Dikirim ke Papua untuk Hadapi OPM

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Memutus mata rantai pemberontakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) memang tak sebercanda pernyataan Bang Sandiaga Uno yang menyebut pejalan kaki sebagai biang keladi kesemrawutan Tanah Abang. Masalah di Papua itu lebih rumit ketimbang masalah Sandi yang seremeh tak pernah memakai ikat pinggang. Lalu, apa hubungannya gerakan separatis OPM dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu? Nggak ada. Bang Sandi, silahkan fokus saja ngurus Jakarta yang belakangan sering diguyur hujan besar dan berpotensi kembali banjir.

Kembali ke persoalan OPM. Baru-baru ini, isu pemberontakan OPM kembali mengemuka menyusul disanderanya sekitar 1300 orang di Kampung Kimbely dan Banti, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua. Akhir Oktober kemarin, OPM bahkan diklaim melakukan penembakan Pos Brimob di antara mile 66 dan mile 67 di Tembagapura, Mimika.

Tak hanya itu, beberapa hari terakhir dan masih di sekitar wilayah yang sama, OPM terlibat baku tembak dengan polisi. Suasana mencekam tersebut tentu menjadi situasi yang paling tidak diinginkan oleh siapapun di Bumi Pertiwi, terlebih hal itu bisa mengancam kedaulatan wilayah NKRI.

Kondisi inilah yang kemudian memantik banyak keprihatinan dan kecaman dari berbagai pihak termasuk Wakil Ketua DPR, Fadli Zon. Dua hari lalu, Fadli mengecam tindakan brutal OPM yang juga disebut sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata itu. Lewat kultwit panjang lebar di akun Twitter pribadinya, Fadli juga menyindir kerja lamban pemerintah dan aparat dalam merespons gerakan separatis OPM. Ternyata, Fadli tak hanya menyindir belaka. Ia juga memberikan beberapa saran jitu bagaimana cara menghentikan pemberontakan OPM.

Enak betul ya Bang Fadli ini cuap-cuap sekedar memberikan masukan dan saran cara menghadapi OPM?! Ketimbang hanya berbicara tanpa aksi, bagaimana jika Bang Fadli saja yang dikirim ke Papua melakukan diplomasi dengan kubu OPM? Toh, beliau kan jago negosiasi dan tahu soal menjinakkan kelompok pemberontak bersenjata dengan cara persuasif.

Tenang, Fadli nggak bakal sendiri kok. Beliau bisa ditemani Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang belakangan juga diminta netizen untuk dikirim ke Papua.

Lho, lho, kenapa tiba-tiba ngajak Banser turun gunung dan terbang ke Papua?

Jadi begini, Banser ini kan tengah naik daun lantaran dianggap sebagai garda terdepan penjaga keutuhan NKRI, apalagi, anak organisasi milik Nahdlatul Ulama (NU) baru saja membubarkan pengajian yang digelar Felix Siauw di Bangil beberapa waktu lalu lantaran sang ustadz yang merupakan kader Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dianggap anti Pancasila dan NKRI.

Nah, dengan modal skill dan keberanian yang ada, Banser akan berada di garda paling depan menghadapi kelompok anti-Pancasila dan NKRI, termasuk OPM juga kan? Lalu, apa yang akan terjadi jika Fadli Zon dan Banser benar-benar dikirim ke Papua untuk menumpas OPM? Berikut beberapa hal yang mungkin saja akan terjadi.

1. Diajak diskusi politik

Sebagai anggota dewan yang terhormat, Fadli sudah menyarankan agar tidak memakai cara-cara represif apalagi kontak senjata untuk menumpas OPM. Lalu Fadli bakal pakai cara apa untuk berdamai dengan OPM? Menggelar diskusi politik? Ya, betul.

Fadli kemungkinan besar akan mengajak anggota OPM untuk berdiskusi seputaran persoalan politik. Paling tidak, Fadli bisa bercerita di hadapan OPM soal bagaimana kinerja hebat para anggota DPR termasuk aksi-aksi tidur para anggota dewan juga misalnya. Dari situ, Bang Fadli harusnya bisa meyakinkan OPM bahwa aspirasi mereka jadi prioritas kok di DPR. Syukur-syukur kalau politisi kesayangan pak Prabowo ini bisa merangkul mereka biar gak melulu mengganggu stabiitas di bumi Papua

2. Diajari cara nyinyir di Twitter

Sebagai generasi yang hidup di era milenial, Fadli tentu bakal membagi ilmu nyinyirnya di Twitter kepada anggota OPM. Bayangkan kebiasaan OPM yang selalu mengangkat senjata seketika berubah jadi mengangkat gawai dan memposting cuitan di Twitter, positif bukan?

3. Menggelar pengajian bareng

Banser yang dikenal sakti dan kebal dari hantaman senjata tajam kemungkinan tak akan mengerahkan kekuatan fisik untuk head to head dengan OPM. Yang akan terjadi adalah Banser bakal mengajak anggota OPM terutama yang muslim untuk mengaji bareng. Selain berfaedah, tentu bakal menambah pahala.

4. Diajari cara mempertahankan NKRI

Alih-alih hanya sekedar menjinakkan OPM, Banser bahkan bakal membuat OPM, yang getol ingin memisahkan diri dari Indonesia, justru akan berbalik mencintai Bumi Pertiwi.  Bagaimana caranya, ya kita percayakan saja-lah ke tim Banser. Karena toh selama ini, Banser NU lewat aksinya getol menjaga keutuhan NKRI. Ambil saja contoh sikap kerasnya kepada Hizbut Tahrir Indonesia yang kekeuh ingin merubah sistem negara Indonesia jadi khalifah. Tak tinggal diam, Banser NU menolak tegas ide ini dan bersikukuh dengan prinsip #NKRIHARGAMATI.

Sebagai garda terdepan penjaga keutuhan NKRI, Banser akan berusaha sekeras mungkin mengubah tabiat OPM, dari pemberontak menjadi kelompok yang bisa mempertahankan NKRI. Good luck, Bang Fadli dan Banser!

Share: Empat Hal yang Akan Terjadi Jika Fadli Zon dan Banser Dikirim ke Papua untuk Hadapi OPM