Relawan Pemuda Pancasila baru-baru ini mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Acara tersebut berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 3 Maret 2019. Deklarasi itu seolah menegaskan bahwa PP memang dekat dengan dunia politik.
Ketua Umum PP Japto Soerjosoemarno, dalam sambutannya mengatakan bahwa Jokowi merupakan sosok jujur dan memiliki karier politik cemerlang. Ia pun bercerita soal perjalanan politik Jokowi dengan analogi seorang anak yang mendapatkan beasiswa untuk sekolah di luar negeri. Tak hanya itu saja, sukses karier politik Jokowi, lanjut Japto, tak lepas juga dari peran Prabowo Subianto.
“Saya masih ingat di televisi ada seorang anak umur 12 tahun orang Indonesia diterima di salah satu universitas terkenal di Amerika dengan beasiswa dari universitas tersebut, anak ini SD-nya empat tahun karena pintar empat tahun selesai, SMP setahun selesai, SMA setahun selesai, diterima di perguruan tinggi,” kata Japto, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 3 Maret 2019.
Sementara Jokowi sendiri sempat menjabat sebagai Wali Kota Solo pada periode kedua selama satu setengah tahun. Setelah itu, Jokowi maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok “BTP”. Adalah Prabowo yang mendukungnya saat itu.
“Pak Jokowi satu setengah tahun menjadi Wali Kota di Solo, tahu-tahu diajak sama Pak Prabowo untuk maju jadi Gubernur DKI. Pak Prabowo itu orang pintar masih dekat sama saya, bapaknya Pak Prabowo itu saksi nikah bapak ibu saya. Jadi, sebetulnya dua orang ini adalah putra terbaik bangsa,” ujarnya.
Baca Juga: Pemuda Pancasila Ubah Dukungan untuk Pemilu 2019
Tak lama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta atau sekitar selama dua tahun, Japto mengatakan Jokowi lanjut bertarung menjadi calon presiden pada Pil pres 2014 berhadapan dengan Prabowo. Hingga akhirnya Jokowi menang dan menjabat sebagai Presiden RI sampai hari ini.
“Cuma dua tahun jadi gubernur terus ada Pilpres lucunya munculnya sama Pak Prabowo. Jadi, Pak Prabowo itu pintar bisa memilih orang yang bisa membawa DKI lebih baik karena Jakarta ini Indonesia kecil, coba suku apa yang tidak ada di sini,” ucapnya.
Japto pun yakin jika terpilih lagi untuk kedua kalinya, Jokowi bakal bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Sesuai cita-cita para pendiri bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Seorang pemimpin yang akan membawa bangsa kita ke masa depan yang lebih baik dan dapat mewujudkan cita-cita pendiri bangsa kita, yaitu menjadikan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” kata Japto.
Berikut isi deklarasi dukungan Pemuda Pancasila DKI Jakarta terhadap Jokowi-Ma’ruf Amin:
1. Kami relawan Pemuda Pancasila siap menjaga agar Pemilu 2019 aman, damai, dan sukses.
2. Kami relawan Pemuda Pancasila siap memerangi ujaran kebencian dan “hoax”.
3. Kami relawan Pemuda Pancasila mengimbau seluruh rakyat indonesia untuk tidak bersikap golput pada Pemilu 2019.
4. Kami relawan Pemuda Pancasila mendukung pemimpin yang baik, jujur, dan bekerja keras.
5. Kami relawan Pemuda Pancasila mendukung sepenuhnya untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Baca Juga: Empat Hal Yang Perlu Kamu Tahu Soal Bambang Soesatyo, Dari Jurnalis Ke Kursi Ketua DPR
Jika dilihat ke belakang, PP sendiri memang dikenal dekat dengan dunia politik dan para politisi itu sendiri. Sebelumnya, bahkan sampai saat ini, ada sejumlah politisi yang jadi bagian dari PP. Siapa saja?
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Kaderisasi Pemuda Pancasila. Di PP, Bamsoet dikenal sebagai sosok yang sering menyuarakan ide dan gagasan visioner. Misalnya saja, saat ia mengingatkan PP agar tidak henti melakukan transformasi.
Bamsoet mengungkapkan bahwa seiring kemajuan teknologi informasi, organisasi seperti PP juga harus hadir dalam digitalisasi. Politisi Partai Golkar itu berharap PP bisa aktif bersosialisasi lewat sebuah platform media sosial atau bahkan bisa membuat aplikasi di smartphone agar bisa dekat dengan masyarakat.
“Berbagai kerja nyata di lapangan maupun ide dan gagasan yang dilakukan Pemuda Pancasila harus disosialisasikan melalui berbagai platform media sosial maupun teknologi informasi lainnya. Bila perlu, bisa juga dibuat aplikasi Pemuda Pancasila yang bisa diunduh di smartphone setiap orang,” ujar Bamsoet, dalam keterangan tertulis, Rabu, 14 November 2018.
Selain Bamsoet, sudah banyak tokoh-tokoh yang di telorkan oleh ormas PP seperti mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, anggota DPR RI yang sekaligus mantan Partai Demokrat Ruhut Sitompul, politisi Partai Golkar Yoris Raweyai, hingga mantan politisi Partai Gerindra yang saat ini berstatus politisi PBB La Nyalla Mataliti.