General

Setelah Ditinggal Azwar Anas, Ini Dia Tiga Hal Yang Perlu Kamu Tahu Soal Calon Pendamping Gus Ipul!

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Teka-teki siapa sosok pengganti Abdullah Azwar Anas sebagai calon wakil gubernur untuk mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2018 masih belum menemui titik terang. Meski begitu, sejumlah nama mulai bermunculan, siapa aja sih?

Sekadar informasi, Azwar Anas sendiri memutuskan mundur sebagai cawagub mendampingi Gus Ipul di Pilgub Jatim 2018 setelah diserang isu beredarnya foto tak sopan ke publik. Sontak situasi itu pun langsung mengubah konstelasi politik di Pilgub Jatim.

Merespon hal ini, dua partai pengusung pasangan Gus Ipul-Azwar Anas, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai mencari sosok pengganti yang tepat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan bupati Banyuwangi itu. PKB sendiri masih menunggu keputusan PDIP soal nama cawagub tersebut.

“PKB menunggu keputusan terbaik PDIP,” ujar Ketua Desk Pilkada PKB Daniel Johan seperti dilansir Detikcom, Senin (08/01).

Memang ada sejumlah nama yang muncul dan digodok untuk menjadi pasangan Gus Ipul. Namun, Daniel sendiri tak mau membeberkan nama-nama tersebut lantaran menghormati proses yang ada.

“Sudah beberapa, tapi masih diproses terus. Jangan (dibeberkan), kasihan kalau nggak jadi,” sambung Daniel.

Ada Nama Bupati Ponorogo

Nah, terkait nama-nama tersebut, saat ini muncul nama Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni yang digadang-gadang bakal mendampingi Gus Ipul. Pemimpin berusia 50 tahun itu dinilai sebagai kandidat kuat dan ia sendiri mulai bicara soal kemungkinan itu.

“Baru saja seseorang menghubungi saya. Mengaku diminta oleh politikus PKB komunikasi dengan saya terkait dinamika Pilgub Jatim,” beber Ipong, Sabtu (06/01).

Di sisi lain, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa bukan cuma Ipong saja nama yang masuk sebagai bakal calon pendamping Gus Ipul. Hasto sendiri enggan menyebut siapa nama cawagub yang tengah dipertimbangkan PDIP dan hanya menjelaskan sosok yang dibahas berasal dari unsur pemerintahan, hingga anggota DPR.

“Ya nama-nama sempat ada disebutkan. Beberapa nama tokoh yang memiliki nama di pemerintahan, ada tokoh yang memiliki pengalaman di DPR. Ada tokoh yang dari kalangan media termasuk disiapkan, tapi keputusan belum diambil,” kata Hasto Kristiyanto seperti dilansir CNN Indonesia, Senin (08/01).

Hasto mengungkapkan Gus Ipul juga sempat berkomunikasi dengan DPP PDIP untuk menyampaikan kriteria pengganti Anas. Gus Ipul sendiri meminta pengganti Anas harus bisa diajak bekerja sama dan saling melengkapi.

“Gus Ipul memilki permintaan sekiranya akan dilakukan pergantian kiranya bisa diajak kerja sama dengan baik dan melengkapi dengan baik. Tidak menyebutkan nama. Mengikuti keputusan partai. Tapi itu sekiranya dilakukan pergantian,” jelasnya.

Risma fix menolak jadi cawagub

Sementara itu kabar lain beredar bahwa tak hanya Ipong saja, tapi ada dua nama lain yang disebut-sebut jadi kandidat cawagub yang akan mendampingi Gus Ipul. Siapa saja mereka?

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno menyebutkan bahwa calon yang ada saat ini tak termasuk Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang menolak dicalonkan. Dua sosok yang diusulkan PDIP Jawa Timur itu adalah Bupati Ngawi, Budi ‘Kanang Sulistyono dan Ketua DPD-nya sendiri Kusnadi.

“Ibu Risma sudah menyatakan tidak bersedia. Sehingga stoknya tinggal stok internal yang lain,” kata Sri Untari Bisowarno dikutip dari Merdeka,com, Senin (08/01).

Meski nama-nama pengganti Anas sudah bermunculan, namun Untari menegaskan bahwa cawagub pendamping Gus Ipul sepenuhnya akan ditentukan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang punya hak prerogatif. Nama-nama yang muncul itu hanya sekedar usulan dan referensi saja.

“Nama-nama tidak ada, mau pilih di antara itu silakan. Kita sudah usulkan Pak Kanang, Pak Kusnadi,” jelasnya.

Rencana Kejutan PDIP

Di luar beredarnya nama-nama pengganti Anas untuk mendampingi Gus Ipul, PDIP sendiri memastikan bakal mengumumkan sosok tersebut ketika melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur.

Hasto Kristiyanto menyebut pihaknya ingin mengejutkan lawan. Wah, siapa ya kira-kira nama yang sedang dipersiapkan PDIP untuk mendampingi Anas? Jadi penasaran.

“Biar mengejutkan lawan. Biar mengejutkan mereka yang telah melakukan politik hitam. Biar saja nanti kami umumkan, kita lihat momentum yang tepat,” jelas Hasto.

Terkait pendaftaran Gus Ipul dan pasangannya nanti di KPUD Jatim, Hasto belum bisa memastikan. Sekadar informasi, masa pendaftaran calon kepala daerah sudah resmi dibuka sejak hari ini, Senin (08/01) sampai dengan Rabu (10/01).

“Nanti kita lihat momentumnya kan semua harus dengan kalkulasi. Dan kami juga mempertimbangkan dinamika politiknya,” tandasnya.

Share: Setelah Ditinggal Azwar Anas, Ini Dia Tiga Hal Yang Perlu Kamu Tahu Soal Calon Pendamping Gus Ipul!