Isu Terkini

Pastikan Videonya Tak Dibajak, YouTube Segera Rilis Fitur Baru Lacak Pencurian Video

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

YouTube ingin terus memastikan konten video yang dibuat oleh para penggunanya bisa aman dari pembajakan. Untuk itu, platform berbagi video tersebut segera merilis fitur atau alat untuk menjaga hak cipta konten video para penggunanya.

Nah, alat tersebut dinamakan ‘copyright match’. Seperti apa fungsi alat tersebut guys? Jadi, alat copyright match ini sendiri memungkinkan para pengguna YouTube untuk mengetahui jika konten videonya dicuri dan diunggah ulang oleh pengguna lain.

Seperti dilansir The Verge, Jumat, 13 Juli, nantinya, pembuat konten atau pemilik video asli yang menggunakan alat ini akan diberi tahu jika salinan video mereka muncul di YouTube. Alat tersebut akan memindai dan melakukan pengecekan apabila konten sudah ada atau memiliki kemiripan dengan video lain yang ada di YouTube.

Jika alat menemukan kecocokan, si pemilik video kemudian dapat memutuskan tindakan apa yang harus diambil. Memang sejauh ini, pihak YouTube mengatakan bahwa alat tersebut hanya bisa mendeteksi video utuh, bukan berupa potongan.

“Kita tahu sangat frustrasi ketika konten Anda diunggah ke channel lain tanpa seizin Anda. Tentu juga sangat memakan waktu untuk mencari dengan manual video ini,” tulis YouTube.

Apabila muncul salinan video, maka pemilik konten akan mendapatkan notifikasi. Kemudian, kreator diberi pilihan untuk mengambil langkah selanjutnya dengan pilihan; tak mengambil langkah apapun, menghubungi orang yang membajak konten, atau meminta YouTube untuk menghapus konten salinan.

“Ketika Anda meminta untuk menghapus video, Anda bisa memberikan waktu selama 7 hari agar penyalin video melakukan koreksi. Permintaan takedown juga akan di-review agar sesuai dengan kebijakan hak cipta Youtube,” lanjut YouTube.

Meski demikian, YouTube menyarankan agar para penggunanya mengevaluasi setiap video yang cocok. Nah, evaluasi itu sendiri dimaksudkan untuk memberikan konfirmasi kembali bahwa pengguna memiliki hak atas video tersebut dan memang benar-benar ada pelanggaran hak cipta.

Dalam hal ini, pengguna harus menjadi orang pertama yang mengunggah video untuk dianggap sebagai pembuat asli atau orisinal oleh copyright match. Sehingga nantinya jika ada kemungkinan orang lain yang menyalin konten video yang sudah lebih dulu di sebar di media sosial, kemudian diunggah ke YouTube sebelum si pemilik melakukannya.

Sebelumnya, YouTube sendiri sebenarnya sudah memiliki alat serupa bernama Content ID untuk membantu pemilik konten atau hak cipta menemukan orang yang menggunakan video tanpa seizin sang pemilik. Hanya saja, ketersediaan alat ini lebih terbatas dan tidak seperti alat copyright match.

Seperti diketahui, nantinya alat ini hanya akan diluncurkan untuk pengguna YouTube yang memiliki lebih dari 100 ribu pengikut.

Share: Pastikan Videonya Tak Dibajak, YouTube Segera Rilis Fitur Baru Lacak Pencurian Video