Teknologi

Satu Miliar Data Kartu SIM Diduga Bocor, Dijual Seharga Rp744 Juta

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi

Sekitar 1,3 miliar data kartu SIM diduga bocor. Berdasarkan tangkapan layar milik akun Bjorka di forum breached.to, data itu diperoleh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). 

“1,3 miliar data pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia bocor! Data pendaftaran meliputi NIK, nomor telepon, nama penyedia (provider), dan tanggal pendaftaran (registrasi kartu SIM). Penjual menyatakan bahwa data ini didapatkan dari Kominfo RI,” tulis akun Twitter @SRifqi. 

Kebocoran data: Data itu berasal dari registrasi kartu SIM prabayar. Bjorka membagikan sekitar 2 juta sampel gratis yang dapat diunduh secara bebas di Breached Forums. Bjorka memiliki data asli dengan ukuran 18 GB (Compressed) atau 87 GB (Uncompressed). Bjorka menjualnya dengan harga 50.000 dollar AS (setara Rp 744 juta). 

Valid: Menanggapi hal itu, pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menilai, data itu kemungkinan besar valid. 

“Datanya kemungkinan besar valid dan sudah dicek secara random,” ucapnya kepada Asumsi.co, Kamis (1/9/2022). 

Ia membenarkan keterangan dari Bjorka bahwa datanya memang hanya NIK, nomor telepon, nama penyedia (provider), dan tanggal pendaftaran. 

“Tetapi, jumlahnya yang 1,3 miliar itu buat geleng-geleng. Itu kalau 1,3 miliar dibagi 4 field data yah kira-kira 325 jua pendaftar kartu SIM,” tutur Alfons. 

Eksploitasi data: Kata dia, kalau yang bocor big data, maka rentan digunakan untuk profiling pengguna seluler di Indonesia. Peta pengguna seluler di seluruh Indonesia bisa digunakan sebagai dasar pemetaan kependudukan lainnya. 

“Pikir-pikir, kira-kira begitu eksploitasinya. Kamu tahu data pengguna seluler, lalu lakukan pemetaan. Bisa dapatkan banyak, peta data kependudukan, demografi,” ujar Alfons. 

Menurut Alfons, data demografi itu penting untuk pemetaan kependudukan. Dari pemetaan kependudukan, banyak manfaat yang bisa diambil. 

“Sebagai gambaran, bisa dipakai untuk mengetahui penyebaran BTS (base transceiver station). Siapa market leader di daerah itu, dengan menggolongkan berdasarkan NIK,” ucapnya.

Baca Juga:

Geger Data BIN Diduga Bocor 

Data Pelanggan Indihome Diduga Bocor, Diunggah ke Situs Gelap 

Lebih dari 17 Juta Data Pelanggan PLN Bocor, Dijual Hacker

Share: Satu Miliar Data Kartu SIM Diduga Bocor, Dijual Seharga Rp744 Juta