Isu Terkini

DPR Geram Kasus Brigadir J Dipakai Benturkan Kabareskrim-Ferdy Sambo

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA/HO-DPR RI/am.

Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan mengaku geram lantaran kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J digunakan sejumlah pihak untuk mengadu domba antara Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dan Irjen Ferdy Sambo. 

Isu liar: Politisi partai berlambang kepala banteng itu mengaku kesal karena kasus kematian Brigadir J menjadi liar dan merembet ke mana-mana. 

“Bahkan cenderung penasehat hukum atau apa-apanya bicaranya sudah tidak bicaranya Yosua. Bicaranya 303, bicaranya mafia tambang, bicaranya ngadu domba Mas Agus sama Sambo. Ini ada organ juga yang harus melakukan koreksi ini, jangan dibiarkan. Hancur kita pak,” ucap Arteria Dahlan dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Kapolri, Kompleks Parlemen, Jakarta pada Rabu (24/8/2022).

Wajib dipilah: Menurutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus bisa memisahkan antara kasus Brigadir Yosua dengan isu beredar yang ditimbulkan. Ia menekankan agar Listyo Sigit dapat menimbang antara isu yang benar dengan isu yang tak memiliki relevansi dengan kasus pembunuhan tersebut. 

“Penegakan hukumnya harus clear, polemik di luar kasus ini harus bisa dipisah. Pak Kapolri harus berani memilah dan memilih mana yang voice, mana yang noise, cermati betul,” ujarnya. 

Ditindak: Arteria mendesak agar Kabareskrim mengerahkan Tim Siber untuk mengusut isu-isu yang tidak jelas juntrungannya buah dari kasus Brigadir J.

“Isu berikutnya nonaktifkan Kapolri, berhentiin sementara, ganti, ini juga Pak. Coba kalau kita lihat iramanya Pak, Bapak mainkan itu, panggil tim media Bapak, ini gerakannya terstruktur, sistematis, dan masif, tapi Polri diam, Mas Agus pake Cyber Crime, mainkan, halal itu mas,” tekannya. 

Pernyataan Mahfud: Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut bahwa seorang perwira tinggi Polri jenderal tiga mengancam mundur jika Irjen Ferdy Sambo tidak ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J. 

Pernyataan itu memicu sejumlah Anggota Komisi III DPR RI untuk mendesak Mahfud MD mengungkap sosok tersebut. Anggota Komisi III dari Fraksi PAN Sarifuddin Sudding menganggap, pernyataan Mahfud terkait Komjen Polisi akan mengundurkan diri bisa memicu isu liar di tengah masyarakat terkait penanganan kasus Brigadir J. 

Namun, Mahfud MD enggan mengungkap sosok Komjen Polisi itu. Ia mengaku hanya akan membicarakannya dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saja. 

Baca Juga:

Misteri Jenderal Polisi Bintang Tiga Ancam Mundur Bila Sambo Tak jadi Tersangka 

Kapolri: Bharada E Ubah Keterangan Usai Sambo Ingkar Janji SP3 

Luka Brigadir J Paling Fatal: Kena Tembak di Dada dan Kepala

Share: DPR Geram Kasus Brigadir J Dipakai Benturkan Kabareskrim-Ferdy Sambo