Psikolog dari Universitas Indonesia A. Kasandra Putranto
mengatakan ada beberapa perilaku tak biasa yang dapat menjadi tanda bahwa
seseorang selingkuh dari pasangannya.
“Biasanya tanda-tanda pasangan selingkuh bisa ditemukan
dari naluri, kata hati, dan juga pikiran saat menyadari ada yang salah dengan
pasangan kita,” kata Kasandra saat dihubungi ANTARA.
Sementara itu, tanda-tanda umum adanya perselingkuhan dalam
hubungan di antaranya pasangan memberikan kasih sayang yang tak biasa dan
berlebihan secara tiba-tiba.
“Ini bisa terjadi misalnya saat si dia yang biasanya
cuek dan tidak terlalu menunjukkan kasih sayang secara nyata, tiba-tiba jadi
orang yang paling romantis di dunia,” ujar Kasandra.
Kemudian, pasangan menjelek-jelekkan seseorang secara
tiba-tiba. Menurut Kasandra, perilaku tersebut merupakan cara untuk menutupi
kesalahan dan mengurangi rasa curiga pasangannya.
“Pasangan yang selingkuh bisa tiba-tiba menjelekkan
atau merendahkan orang lain karena orang tersebut adalah saksi mata atau yang
mengetahui dia berselingkuh,” tambah Kasandra.
Perilaku lainnya yang dapat menjadi tanda perselingkuhan,
lanjut dia, di antaranya mengangkat telepon sembunyi-sembunyi, meningkat atau
menurunnya hubungan seksual, dan pasangan menjadi tiba-tiba sibuk.
Menurut Kasandra, alasan seseorang melakukan perselingkuhan
di antaranya adanya kecemasan menghadapi masa transisi seperti memiliki anak
pertama, anak memasuki usia remaja, anak yang telah dewasa dan mulai
meninggalkan rumah, dan memasuki masa pensiun.
Perselingkuhan juga dapat terjadi sebagai pelarian dari
pernikahan yang tidak membahagiakan, tidak tercapainya harapan dalam
pernikahan, perasaan kesepian, kebutuhan seks yang tidak terpenuhi dalam
pernikahan, ketidakhadiran pasangan baik secara fisik maupun emosional, dan
terbukanya kesempatan untuk melakukan perselingkuhan seperti mudah bertemu
lawan jenis di tempat kerja.
“Selain itu, perselingkuhan sudah sering terjadi dalam
keluarga besar sehingga memudarnya nilai-nilai kesetiaan,” tambah
Kasandra.
Pada kesempatan yang sama, Kasandra juga mengingatkan bahwa
jika seseorang sudah pernah selingkuh maka dia memiliki kemungkinan tiga kali
lebih besar untuk kembali selingkuh dibandingkan yang belum pernah
“Artinya, orang yang pernah selingkuh di masa lalu akan
memiliki kemungkinan untuk selingkuh lagi di masa depan,” pungkasnya.
Baca Juga