Relationship coach Lex dePraxis menjelaskan bahwa sebelum
memutuskan untuk menabung bersama pasangan sebelum menikah, sebaiknya pastikan
dulu bahwa pandangan terkait keuangan antara kedua belah pihak sejalan.
“Saran saya kalau mau nabung bareng, bisnis bareng dan
segala macamnya, sabar dulu. Ngobrol dulu saja. Ngobrol tentang keuangan
sebanyak-banyaknya dulu. Kalau memang sudah sejalan, frekuensinya sama, baru
coba taruh uang bareng, bisnis bareng dan lain-lain,” jelas Lex seperti dilansir Antara.
Lebih lanjut, Lex mengungkapkan bahwa memiliki tabungan atau
investasi bersama pasangan bukanlah acuan untuk memiliki hubungan yang
harmonis. Sebab, tabungan atau investasi hanyalah sebuah alat untuk membantu
membangun kedekatan finansial dengan pasangan.
“Kalau mikir ‘nggak bikin tabungan bareng berarti nggak
harmonis’. Bukan begitu. Itu hanya alat. Jadi samakan dulu frekuensinya. Kalau
jelas sama, baru cari alat instrumen yang membantu membangun kedekatan
finansial dengan pasangan,” ujar Lex.
“Banyak orang yang menjalani hubungan serius, mereka
mau melakukan simbol-simbol yang menunjukkan keseriusan. Contohnya kayak bisnis
bareng yuk. Cepat-cepat ambil langkah. Bikin tabungan yuk, misalnya gitu. Terus
langsung ngomongin nikah yuk, gitu. Nah itu terlalu cepat,” tambahnya.
Oleh sebab itu, keterbukaan tentang keuangan pun perlu di
dalam sebuah hubungan. Namun, Lex menyarankan agar jangan memaksa pasangan
untuk buru-buru membuka diri terkait finansial masing-masing.
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan bercerita
tentang finansial pribadi. Dengan demikian, obrolan pun akan mengalir sehingga
kedua belah pihak dapat mengetahui informasi finansial pasangan. Akan tetapi,
jika memiliki pasangan yang tertutup, Lex menyarankan agar dapat memberikan
waktu kepada pasangan untuk dapat membuka diri.
“Kalau kamu sudah terbuka soal keuangan, tapi dia diam
saja, mungkin ada kebiasaan dari kecil. Dia tidak terbiasa membicarakan itu.
Atau ada pengalaman masa lalu dimana dia cerita, dipakai untuk senjata
mempermalukan dia, dan lain-lain. Jadi ada banyak alasan mengapa pasangan nggak
bisa terbuka tentang hal-hal yang menurut kita gampang,” ungkap Lex.
“Solusinya jangan buru-buru nggak cocok terus bubar.
Ajak ngobrol dulu. Misal ada juga topik tentang finansial dari media sosial
bersama pasangan. Jadi dijadiin obrolan, pelan-pelan, kalau dia merasa ini
adalah hubungan berharga sama kamu, dia akan mulai ikutan. Jadi kasih waktu
buat dia menyesuaikan diri ke kamu,” tutupnya.
Baca Juga