Teknologi

Kemitraan Link Net dan Hepmil Media Indonesia Hadirkan Solusi Layanan Media Terintegrasi dan Inovatif

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Unsplash/ Árpád Czapp

PT Link Net Tbk resmi menggandeng Hepmil Media
Indonesia terus berkomitmen untuk mengubah hidup konsumen Indonesia di ruang
digital. Hal itu dilakukan dengan menyediakan layanan
broadband, media,
dan solusi yang inovatif.

Kemitraan yang diresmikan oleh Deputy Chief
Marketing Officer PT Link Net Tbk bersama Co-Founder& CEO
Hepmil Media Group akan membuka peluang kolaborasi bagi para pebisnis untuk
memperkenalkan brand-nya serta berinteraksi lebih dekat dengan target
Milenial dan Gen Z.

Selain mengoptimasi layanan cableTV dan fixed broadband internet serta connectivity dan ICT
solution, perseroan juga terus berekspansi pada layanan media.

Melalui kerja sama dengan
Hepmil Media Indonesia, Link Net menawarkan ruang promosi pada YouTube Reserved
Media dan TikTok Branded Content, sekaligus memungkinkan para pemasar untuk
memperluas jangkauan targetnya melalui inventori iklan milik First Media.

“Sesuai dengan visi kami
menjadi pilihan utama untuk layanan broadband dan media, kami menyambut
baik Hepmil melalui kolaborasi yang solid. Kemitraan ini semakin melengkapi
inventori iklan yang tersedia pada layanan kami. Berbekal portofolio Hepmil
dalam mengimplementasikan konten kreatif dan inventori media periklanan yang
semakin lengkap, kami yakin bisa memberikan solusi media yang terintegrasi dan
cara-cara unik untuk mendukung berbagai brand dalam meningkatkan
konversi pelanggan,” ujar Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk, Santiwati Basuki.

Berdasarkan data, jumlah pengguna internet di
Indonesia yang meningkat setiap tahunnya serta masifnya gaya hidup serba online
dan digital, mendorong pelaku bisnis untuk mengembangkan digital marketing
secara optimal sehingga dapat menjangkau lebih banyak target pasar.

Dalam implementasinya, pebisnis perlu mengetahui
hal yang harus dilakukan, siapa target audiensnya, dan platform yang akan
digunakan.

Karl Mak, Co-Founder & CEO Hepmil
Media Group menyampaikan bahwa dengan tujuan yang sama untuk menghadirkan
solusi media inovatif bagi pelaku bisnis di Indonesia, Hepmil bangga bisa
berkolaborasi dengan Link Net.

“Dalam satu dekade terakhir, sektor media
digital di Asia Tenggara termasuk Indonesia telah berkembang pesat. Untuk
memenuhi kebutuhan harian dan hiburan, semakin banyak orang menghabiskan waktu
di media online. Kami sangat senang dapat bermitra dengan Link Net untuk
mendorong solusi iklan untuk Youtube  dan TikTok ke beberapa brand dan
pengiklan terbesar di Indonesia,” ujar Karl Mak.

Lebih lanjut, Santiwati menambahkan kemitraan
Link Net dan Hepmil Media Indonesia akan memberikan manfaat bagi berbagai brand
dalam memaksimalkan platform YouTube dan TikTok untuk menyuguhkan ragam konten
kreatif yang tepat sasaran.

Optimalisasi dua platform paling populer bagi
pengguna internet tersebut, juga semakin melengkapi langkah Link Net untuk
menjangkau lebih banyak generasi muda di Indonesia.

Laporan We Are Social 2022 menunjukkan dari
total populasi Indonesia, 73,7% merupakan pengguna internet dan 68,9% pengguna
aktif media sosial. YouTube dan TikTok menjadi platform digital yang paling
banyak diakses oleh pengguna internet.

Laporan yang sama juga menyebut bahwa YouTube
Ads mampu menjangkau 67,9% dari total pengguna internet di Indonesia, sedangkan
untuk TikTok Ads mampu menjangkau 45% dari total pengguna internet lokal di
Indonesia. Bisa disimpulkan, YouTube dan TikTok menjadi platform potensial bagi
brand untuk menjangkau audiens khususnya para pengguna internet.

Produk YouTube Reserved Media milik Hepmil
menawarkan brand kesempatan untuk mengamankan slot iklan yang diinginkan
di inventori channel premium YouTube alih-alih melalui Auction.

Di TikTok, Hepmil memungkinkan pengiklan untuk
menjangkau audiens Milenial muda dan Gen Z melalui platform kreator TikTok
mereka. Didukung oleh keahlian servis dan analisis data Hepmil, klien dapat
bekerja sama dengan kreator untuk meluncurkan konten yang menghibur dan
hiper-lokal berdasarkan tujuan kampanye mereka.

Paket layanan YouTube Reserved Media dan TikTok
Branded Content hadir dengan nilai tambah yang dapat dipilih oleh pengiklan.
Nilai tambah yang tersedia berupa inventaris iklan milik First Media di
antaranya TVC Placement, Booting Ads, Info Bar, Click Bar, EPG Billboard, dan
Sticker Ad.

Tidak hanya itu, Link Net juga menyediakan
inventaris di berbagai platform digital First Media seperti website, surat
elektronik, dan aplikasi digital (FirstMediaX dan My FirstMedia), hingga branding
di kendaraan operasional tim First Squad.

Share: Kemitraan Link Net dan Hepmil Media Indonesia Hadirkan Solusi Layanan Media Terintegrasi dan Inovatif