Internasional

Kapal Induk Baru India Bikin China Cemas

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA/REUTERS/FRANCIS MASCARENHAS

China disebut waswas setelah India memiliki kapal induk buatan dalam negeri pertamanya INS Vikrant dari pabriknya, Chochin. Serah terima kapal kemungkinan akan berlangsung pada Senin (15/8/2022), tepat pada hari kemerdekaan India. 

Perancang kapal induk: Dilansir dari Wion, kapal perang terbesar yang pernah diproduksi India itu memiliki bobot 45.00 ton dengan struktur baja 21.500 ton. Kapal induk tersebut dibangun dengan biaya hampir 2,9 miliar USD telah berhasil menyelesaikan uji coba laut tahap keempat dan terakhir tiga minggu lalu. Kini India telah bergabung dengan sekelompok negara terpilih yang memiliki kemampuan untuk merancang dan membangun kapal induk secara lokal.

Jet tempur: Kapal induk itu dapat mengoperasikan 30 pesawat dan dilengkapi dengan sistem Short Take-Off. Kapal ini akan mengoperasikan jet tempur MiG-29K, helikopter Kamov-31, hingga helikopter multi-peran MH-60R. Ini memiliki lebih dari 2.300 kompartemen yang dirancang untuk awak sekitar 1.700 orang, termasuk kabin khusus untuk menampung petugas wanita. 

Kapal perang terbaru ini memiliki kecepatan tertinggi sekitar 28 knot dan kecepatan jelajah 18 knot dengan daya tahan sekitar 7.500 mil laut. Pembangunan kapal perang itu dimulai pada tahun 2009. Kapal itu akan segera ditugaskan untuk meningkatkan posisi India di Wilayah Samudera Hindia. Ini telah menjadi dorongan besar bagi pencarian India menuju ‘Aatma Nirbhar Bharat’ (India yang mandiri) dengan kapal perang yang siap untuk segera berlayar. 

“Ini adalah tonggak sejarah bagi Angkatan Laut India yang mengharapkan untuk menjaga China di perairan Pasifik yang kontroversial,” ujar Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Karambir Singh. 

Namanya diambil dari pendahulunya yang termasyhur, kapal induk pertama India yang memainkan peran penting dalam perang tahun 1971. Kapal induk sepanjang 262 meter ini jauh lebih besar dan lebih canggih dari pendahulunya dan ditenagai oleh empat turbin gas dengan total daya 88 MW. 

Proses pengembangan kapal: Dilansir dari Global Times, pensiunan ahli militer di Universitas Pertahanan Nasional PLA, yang melakukan penelitian tentang kapal induk selama bertahun-tahun, Zhang Zhaozhong mengatakan, proses pengembangan kapal induk India penuh dengan liku-liku, termasuk ketidakstabilan kebijakan. Hal ini menyebabkan perubahan dalam pemikiran desain, ketidakstabilan dalam pendanaan, dan kurangnya kontinuitas dalam proses manufaktur. 

Dalam periode tahun 1999-2022, China membuat terobosan dengan meluncurkan tiga kapal induk. Laju lambat India dalam membangun kapal induk asli pertama menunjukkan sulitnya proses tersebut.

Desain Vikrant didasarkan pada Vikramaditya, kapal induk generasi kedua bekas Uni Soviet. Kapal induk China Type 001 Liaoning adalah versi yang diperbaharui dan ditingkatkan dari Varyag, kapal induk generasi ketiga Soviet. 

Pakar militer China Song Zhongping mengatakan, Liaoning adalah kapal induk besar, sedangkan Vikrant hanya kapal induk ukuran sedang. Selain itu, Liaoning memiliki kemampuan pesawat berbasis kapal induk yang lebih kuat daripada Vikrant. 

Basis industri militer India relatif lemah, sehingga pengembangan kapal induk dalam negeri merupakan tantangan. Menurut Song, China dapat merancang seluruh kapal induk dengan sendirinya, tetapi India hanya dapat melakukan sebagian dari desain. 

Samudera Hindia: India selalu percaya bahwa ‘Samudera Hindia adalah samudra India’ dan bahwa ada kebutuhan untuk mengembangkan angkatan laut yang berpusat pada kapal induk. Dukungan industrinya sendiri tidak terlalu lengkap, sehingga desain kapal induknya membutuhkan waktu yang relatif lama. 

India melihat dirinya sebagai bagian penting dari kekuatan politik dan militer utama dunia, sehingga tidak dapat dihindari bahwa negara itu akan menjadikan kapal induk sebagai bagian penting dari strategi kekuatannya. Song menilai, tekad India untuk mengejar pertahanan nasional yang independen seharusnya tidak diremehkan. 

Baca Juga:

Ibu di China Belokkan Sejarah, Bikin Cerita Fiktif di Wikipedia 

Dituduh Terima Suap Rp258 Miliar, Menteri Teknologi Informasi China Ditahan 

Xi Jinping dan Biden Ngobrol via Telepon, Bahas Rivalitas China-AS

Share: Kapal Induk Baru India Bikin China Cemas