Kopda M Eksekusi Istri usai Curhat Tak Kuat Hidup Dikekang

Insiden penembakan yang dijalankan Kopda M (Muslimin) terhadap istrinya, RW berawal dari persoalan rumah tangga. Awalnya, Kopda M curhat ke salah satu eksekutor soal sudah tak kuat hidup dengan RW.

“Ketemu Bang Mus (Kopda Muslimin) di rumahnya. Cerita keadaan keluarga, tidak kuat dikekang istrinya,” ujar AS alias Gondrong, salah seorang tersangka penembakan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/8/2022), dilansir Antara. 

Diracun: Menurut Gondrong, Kopda Muslimin meminta agar istrinya dihabisi. Ia mengaku sempat mengusulkan agar RW diracun dengan bunga kecubung sebagai bentuk memberi pelajaran. 

Kopda M sempat meminta gondrong untuk mencari kecubung dengan iming-iming sejumlah uang dan mobil. Namun, sebelum gondrong mencari kecubung, Kopda Muslimin membatalkan rencana itu. 

“Dijanjikan Rp200 juta ditambah sebuah mobil kalau berhasil (mencari kecubung untuk membunuh korban),” ucapnya.

Ekesekusi pakai senjata: Kemudian rencana terus bergulir hingga akhirnya Kopda M dan keempat orang bayarannya melakukan eksekusi terhadap RW menggunakan senjata api. Bahkan Kopda M menggunakan duit dari mertuanya yang tak lain orang tua RW sebagai upah ke para eksekutor.

“Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya guna biaya rumah sakit,” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di Semarang, Rabu (27/7/2022), dilansir dari Antara. 

Pegawai yang bertugas merawat burung peliharaan Kopda Muslimin tersebut mengaku diperintahkan untuk mengambil uang Rp120 juta dari ibu mertuanya. Kopda Muslimin juga memerintahkan untuk meminta tambahan Rp90 juta dengan alasan biaya rumah sakit (RS) yang diberikan sebelumnya masih kurang. 

“Ternyata Rp120 juta itu diberikan kepada para pelaku penembakan, sedangkan Rp90 juta digunakan untuk melarikan diri,” ucapnya. 

Punya pacar lagi: Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah (Jawa Tengah) Irjen Ahmad Luthfi mengungkap motif Kopda Muslimin menembak istrinya sendiri.

“(Diduga) motifnya punya pacar lagi,” ujar Ahmad Luthfi dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring di akun Instagram @humas_poldajateng, Senin (25/7/2022). 

Kopda M dilaporkan tewas diduga bunuh diri, Kamis (28/7/2022).

Baca Juga:

​Kopda M Pakai Uang Rp210 Juta dari Mertua untuk Bayar Eksekutor dan Kabur 

Kopda M Beri Eksekutor Penembakan Istrinya Upah Rp120 Juta 

Punya Pacar Diduga jadi Alasan Kopda M Santet-Tembak Istrinya​